Desaku

Masyarakat Lalonggolosua Lakukan Syukuran Sebelum Turun Sawah

Kolakaonline – Puluhan petani Desa Lalongolosua kecamatan Tanggetada melaksanakan acara doa syukuran turun ke sawah, Sabtu (12/1/2019). Doa syukuran turun ke sawah itu merupakan tradisi lama kalangan masyarakat petani, khususnya di Lalonggolosua.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kolaka La Ramuli yang hadir dalam acara syukuran tersebut memengatakan akan mendukung penuh kegiatan, karena dengan kegiatan tersebut akan memupuk persatuan dan kekeluargaan petani.

“Sepatutnya memang kita petani harus bersyukur setelah panen maupun akan menanam padi,” ujar La Ramuli.

Lanjut ia mengatakan masyarakat Kolaka harusnya bisa memanfaatkan seluruh potensi yang ada di desanya tidak terkecuali di Desa Lalonggolosua.
Tanamlah buah-buahan termasuk juga jangka panjang.

“Petani telah menyepakati jadwal turun sawah pada (13/1/2019) jadi masyarakat harus taat dan bersatu,” ujarnya.

Semantara itu ketua Gapoktan Desa Lalonggolosua Nukdin mengatakan luas sawah di desa Lalonggolosua ada 175 Hektar dan pada 2018 petani harus puas mendapatkan hasil produksi 4 ton gabah perhektar.

“Hasil 4 ton gabah perhektar ini sangat minim maslah yang di hadapi petani adalah kualitas bibit dan pupuk yang kurang serta sering kekurangan air,” ujar Nukdin.

Selain maslah bibit dan air keluhan petani juga adalah kebutuhan Solar SUBSIDI yg sangat sulit di dapatkan di SPBU serta masih kuranya traktor di desa Lalonggolosua.

“Kebutuhan solar dalam pengolahan sawah 1 hektar adalah 40 liter, kami membutuhkan campur tangan pemerintah kabupaten Kolaka terutama kebutuhan Solar dan kekurangan alat pertanian,” tutur Nukdin.

Wartawan : Herman Rudin







Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button