Kolakaonline – Hingga saat ini aktifitas penyebrangan pelabuhan Kolaka lumpuh total. Kapal Fery yang biasanya hilir mudik dari Kolaka menuju ke Bajoe Sulawesi Selatan hari ini Rabu (23/1/2019) pukul 16.30 belum diperbolehkan berlayar.
Dampaknya adalah para pengusaha yang akan mengirim barang ke Sulawesi Selatan menjadi terhambat. Salah satunya adalah Yunus pengusaha udang Vaname dari kecanatan Samaturu mengaku rugi jutaan rupiah karena mobilnya tidak berangkat ke Sulawesi Selatan.
“Kami rugi banyak, udang ini mempunyai batas waktu dan hanya tahan beberapa hari. Jika Kamis sore (24/1/2019) kapal belum berlayar dengan berat hati, udang akan di jual murah pada perusahaan di kota Kendari,” ujarnya.
Lanjut ia mengatakan jika tidak bisa memprediki kwalitas udang yang ada di gabus maka bisa di mungkinkan udang 3000 kilogram akan membusuk di pelabuhan feri Kolaka.
“Kalau harga udang di Sulawesi Selatan Rp.43 ribu per kilogram, sadangkan harga udang di kendari hanya Rp.40 ribu per kilogramnya. Sudah pasti kita merugi jika kondisi ini terus terjadi, namun kami juga tidak mau mengambil resiko menyebrang ke Sulawesi Selatan karena kondisi cuaca buruk. Apalagi Sulawesi Selatan sedang mendapat musibah banjir juga,” tambahnya.
Wartawan : Dadang
