Masyarakat Konaweha Butuh Ambulance Desa

Kolakaonline – Jarak antara desa Konaweha Kecamatan Samaturu ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Samaturu di wilayah pesisir memang hanya sekitar 10 kilometer, namun ada wilayah lain utamanya di dua dusun yang ada di gunung yaitu di dusun Salea dan dusun Ponu-Ponu dengan kondisi jalan yang sulit dengan jarak mencapai 17 kilometer. Karena itu sekitar 68 kepala keluarga yang ada di gunung desa Konaweha sangat mengharapkan ada bantuan Ambulance desa pada 2019 untuk layanan angkutan kesehatan.
Bakir warga yang bermukim di Gunung tepatnya di dusun Salea desa Konaweha kepada kolakaonline.com menceritakan jika masyarakat yang ada di wilayah bawah memang bisa menikmati hidup lebih baik dengan berbagai fasilitas yang ada. Namun ia mengakui tidak ada irihati dengan kondisi itu, yang menjadi kebutuhan mendasar di masyarakat Konaweha saat ini adalah transportasi kesehatan berupa mobil ambulance.
“Kami mewakili masyarakat di Konaweha yang saat ini membutuhkan mobil Ambulance. Sudah ada masyarakat meninggal dunia karena keterlambatan mobil ambulan datang. Jadi harapan masyarakat pada 2019 ini Kepala Desa Konaweha bisa mewujudkan keinginan masyarakat,” ujarnya.
Semantara itu Kepala Desa Konaweha Hastu saat di konfimasi menganai keluhan masyarakat yang membutuhkan ambulance desa, ia mengatakan hingga saat ini pemerintah desa akan terus berupaya untuk mewujudkan Ambulance desa yang menjadi impian masyarakat.
“Kami sudah usulkan pada 2019 ini melalui Dana Desa, kami akan terus berupaya agar pada tahun ini ada ambulance tersebut. Selain kebutuhan masyarakat Ambulance desa merupakan salah satu visi misi saya,” kata Hastu.
Hastu juga membenarkan jika ada warganya yang meninggal dunia karena keterlambatan mobil ambulance. Karena ini sudah memakan korban maka pemerintah desa akan berupaya 100 persen untuk mengadakan Ambulance desa pada 2019 ini.
“Kalau pemerintah desa sudah memasukan usulan Ambulance pada perencanaan. Kemudian selanjutnya akan diputuskan pada saat verifikasi baik tingkat Kecamatan maupun tingkat Kabupaten. Semoga dengan sudah adanya ambulance desa Tetangga tidak menjadi alasan tidak bisa memenuhi visi misi saya,” tambah Hastu.
Wartawan : Dadang

