Desaku

Penyuluh Samaturu Kenalkan Alat Pertanian Sederhana Pada Siswa SMK

Kolakaonline – Memasuki musim tanam padi, penyuluh pertanian kecamatan Samaturu turun ke persawahan untuk melakukan pemantauan puluhan hektar sawah dan memberikan bimbingan kepada petani. Namun untuk kali ini Penyuluh pertanian bukan hanya melakukan bimbingan kepada petani, pasalnya ada lima siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari SMK 1 Iwomendaa yang ingin mengetahui proses tanam padi dan ingin mengetahui inovasi yang dilakukan petani di lapangan.

Penyuluh pertanian Kecamatan Samaturu Popalayah, kepada kolakaonline.com mengatakan kegiatan yang dilakukan pada Sabtu (26/1/2019) adalah melakukan pengenalan alat pertanian sederhana kepada siswa PKL. Kegiatan dilakukan di persawahan milik petani di desa Kaloloa.

“Kegiatan diikuti siswa sekolah SMKN 1 Iwomendaa yang berjumlah lima orang. Mereka ingin melihat langsung proses penanaman padi dengan alat sederhana inovasi petani,” katanya.

Lanjut ia mengatakan kegiatan yang diikuti oleh siswa SMK bisa terlaksana berkat kerjasama dari semua pihak termasuk petani pemilik lahan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa SMK alat sederhana pertanian sederhana penanaman benih padi.

“Kalau alat ini sebenarnya sudah lama di gunakan oleh petani, dan memang sangat efektif dan memberikan kemudahan petani saat menanam padi. Alat pertanian sederhana yang digunakan adalah pipa yang dilubangi dan diberikan roda dikedua sisi, setelah petani berjalan untuk menjatuhkan benih padi yang didalam pipa di persawahan mereka sesua dengan jalur yang petani buat,” tuturnya.

Sementara itu Saldy, siswa yang mengikuti kegiatan tersebut mengatakan sangat bersyukur dengan kegiatan turun lapangan bersama penyuluh pertanian dan para petani sawah.

“Selama ini kami hanya mendapatkan teori di sekolah,  jadi dengan adanya praktek ini kami bisa lebih paham, dan mengetahui inovasi yang dilakukan oleh petani,” katanya.

Wartawan : Herman/ Dadang























Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button