Kolakaonline – Petani jagung di Desa Rahabite Kecamatan Toari saat ini sedang penen raya. Kendala yang di hadapi saat ini adalah alat mesin pertanian (Alsintan) alat pipil jagung atau dros jagung yang belum juga di serahkan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura kepada petani. Sehingga petani kesulitan melakukan pipil jagung.
Kepala Desa Rahabite Burhanuddin kepada kolakaonline.com mengatakan saat ini petani jagung di Rahabite sedang panen raya ada sekitar 30 hektar lahan milik petani panen jagung hampir bersamaan.
“Alhamdulilah jagung sangat cocok di desa Rahabite, hasilnya juga sangat melimpah. Bibit jagung yang petani tanam adalah bantuan dari Dinas Tanaman Panga dan Holtikultura Kolaka, pertumbuhan normal karena perawatan yang sangat baik dari petani,” ujar Burhanudin.
Lanjut Burhanuddin saat pemerintah desa dan petani sudah mensukseskan penanaman Jagung, dan selanjutnya petani bingung jagung ini mau di pasarkan kemana. Yang paling ditunggu kedatanganya oleh petanin adalah alat dros jagung yang di janjikan oleh Dinas Tanama Pangan dan Holtikultura.
“Saya sempat ketemu pak kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Kolaka saat musrembang di kantor BAPEDA. Beliau janjikan alat dros jagung namun sampai saat ini alat tersebut belum datang,” ujar Burhanuddin.
Wartawan : Dadang Firmanto.
