Petani di Watubangga Tewas Kena Strom Jebakan Babi
Kolakaonline- Petani desa Langgosipi kecamatan Watubangga terkejut dengan penemuan mayat di perkebunan di Dusun II Parurua Kale. Mayat warga Langgosipi tersebut bernama Santu yang berprofesi sebagai petani.
Kapolsek Watubangga Ipda Alamsyah Nugraha kepada kolakaonline.com mengatakan kejadian tersebut Senin (17/6/ 2019) sekitar pukul 18.30 Wita Dusun. II Parurua Kale Desa Langgosipi Kecamatan Watubangga.
“Santu (37) ditemukan tak bernyawa diduga karena alat perangkap (Penyetruum) babi di kebun milik Mulyadi,” tuturnya.
Lanjut Alamsyah kejadiannya sekitar Bulan April 2019 pemilik kebun Jumalia membayar korban untuk memasangkan kawat strom di sekitar kebun Jumalia agar hama babi tidak masuk dikebunya.
“Kemudian Korban merakit jebakan tersebut dengan aliran listrik tanaga surya yang digunakan untuk menjerat hama babi di areal kebun,” tutur Alamsyah.
Kemudian pada Senin (17/6/ 2019) Jumalia saat berada dirumah rumah, seketika lampu listrik dalam rumahnya padam yang mana aliran listrik dalam rumah tersebut tersambung langsung dengan kawat penjerat hama.
“Jumalia (Pemilik Kebun) langsung mengecek sekitar kebunnya yang jarak 50 meter, kemudiam Jumalia melihat sosok tubuh terbaring di tanah dalam kebun, sehingga Jumalia mendatangi rumah Sdr. Santu (Korban), namun saat itu
tidak bertemu dengan Santu.
“Jumalia selanjutnya menyampaikan kepada Mansur (Mertua Santu) bahwa ada orang terbaring di kebunnya. seketika Mansur bersama Jumalia mendatangi kebum dan melihat sosok tubuh yang terbaring tersebut ternyata Santu (Korban) yang terbaring dengan kondisi meninggal tersengat aliran listrik pada kawat pagar yang dia bikin se diri. Pada tubuh Korban ditemukan luka bakar sejajar pada wajah dan dada kiri,” tutur Kapolsek.
Wartawan : Dadang