Kolakaonline – Hingga saat ini Perusahaan Tambang PT.Vale belum mempelihatkan keseriusan untuk membangun pabrik di kabupaten Kolaka. Bahkan PT. Vale di tuding hanya memberikan harapan palsu kepada masyarakat Kolaka terkait pembangunan semelter (pabrik pengolahan Nikel).
Kordinator konsorsium Lembaga Swadaya Masyarakat Edo Hermanto saat rapat dengar pendapat di aula komisi 3 DPRD Kolaka, rabu ( 17/7/19 ) menilai jika PT.Vale hanya memberikan pemberian harapan palsu kepada masyarakat Kolaka secara menyeluruh.
“Tidak ada lagi harapan PT.Vale untuk dapat melakukan aktivitas pertambangan di Kolaka. Sebaiknya PT.Vale angkat kaki dari Bumi mekongga ini,” ujar Edo.
Hal yang sama juga dikatakan Dudi, dia menegaskan sebelum aktivitas PT.Vale yang nantinya akan berimbas buruk terhadap masyarakat akibat dampat yang akan timbul, sekiranya DPRD dapat mengeluarkan rekomendasi pencabutan Izin PT.Vale di Kolaka.
Lanjutnya Dudi, jika PT.Vale hanya memberikan janji semata untuk membangun Semeltar di Kabupaten Kolaka.
“Kami mengangap jika PT.Vale hanya memberikan kebohongan kepada Publik, pasalnya sesuai janji akan membangun Semelter pada tahun 2018, ironisnya sampai tahun 2019, jangankan membangun tanda-tanda pembangunan semelter saja tidak kelihatan,” kata Dudi.
Sementara itu Ketua komisi 3 DPRD Kolaka, Hasbi Mustapa menyatakan, Jika perusahaan PT.Vale telah memiliki Kontrak karya di Kolaka dan DPRD tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan rekomendasi pencabutan kontrak karya tersebut.
“Kami di DPRD tidak bisa mengeluarkan rekomendasi pencabutan Kontrak karya PT.Vale di Kolaka, namun DPRD dapat mencarikan solusi seperti apa tuntutan teman-teman LSM yang di inginkan,”tutur Hasbi. (***)
