Petani Samaturu Rubah Kebun Kakao dan Kelapa Jadi Persawahan

Kolakaonline- Samaturu, Dianggap kurang produktif perkebunan kakao atau coklat dan Kelapa di desa Wowa Tamboli kecamatan Samaturu dialih fungsikan menjadi persawahan.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) desa Wowa Tamboli Popalayah kepada kolakaonline.com mengatakan saat ini petani binaannya telah melakukan kegiatan pengolahan lahan perkebunan menjadi persawahan.
“Ia benar perkebunan kakao dan kelapa di deda Wowa Tamboli di rubah menjadi persawahan. Ini bukan program percetakan sawah, tapi ini percetakan sawah swadaya yang digagas langsung oleh petani. Saya PPL hanya mendukung saja,” tuturnya, Selasa (6/8/2019)
Lanjut Popalayah luasan lahan yang dialih fungsikan menjadi persawahan sekitar 30 hektar. Terdiri dari perkebunan kakao 14 hektar dan 16 hektar kebun kelapa.
“Untuk megubah lahanya menjadi sawah petani di desa Wowa Tamboli melakukan swadaya dengan menyewa alat berat Rp.500.000 per jam. Saat ini alat berat sedang mengubah lahan kakao dan kelapa menjadi persawahan,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai pengairan calon sawah baru Popalayah mengatakan telah mengusulkan kepada pemerintah kabupaten Kolaka melalui dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura.
“Kalau saat ini belum ada pengairan, tapi insyaallah pada 2020 sudah lengkap semuanya. Saat ini juga musim kemarau jadi rencana petani, sawah baru akan ditanami tanaman holtikultura,” tuturnya.
Wartawan: Dadang


