Kolakaonline- Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia Kolaka Selatan (HIPPMA-Kolsel) dipimpin Sujardin Tridatu melaksanakan aksi unjuk rasa dalam rangka mendesak Tim Pemekaran mempercepat proses pemekaran Kolaka Selatan di gedung DPRD Kolaka, Kamis (3/10/2019).
Dalam orasinya Sujardin mengatakan penyampaian pendapat di depan DPRD Kolaka mewakili masyarakat hanya ingin meminta kejelasan TIM soal progres pemekaran Kolaka Selatan.
“Seharusnya TIM yang sudah dibentuk dapat menunjukkan kinerjanya dengan merealisasikan pemekaran Kolaka Selatan,” katanya.
Lanjut Sujardin, pemekaran Kolaka Selatan sudah di bahas lama namun hingga saat ini progress belum jelas. Bahkan ahasiswa Universitas Haluoleo Kendari sudah melakukan kajian terkait pemekaran Kolaka Selatan dan hasilnya Kolaka Selatan sudah layak dimekarkan.
“Kamin meminta kepada DPRD Kolaka untuk segera mengagendakan pembahasan pemekaran Kolaka Selatan.
Kemudian kami meminta kepada DPRD Kolaka untuk membuat surat rekomendasi persetujuan DPRD Kolaka dalam pemekaran DOB Kolaka Selatan ditembuskan kepada Bupati Kolaka, DPRD Provinsi Sultra, dan Gubernur Sultra. Kita juga meminta DPRD Kolaka dan Pemkab Kolaka untuk menganggarkan agenda pemekaran DOB Kolaka Selatan di Tahun 2020,” tuturnya.
Masyarakat kolaka selatan juga meminta DPRD Kolaka mengevaluasi Tim Pemekaran Kolaka Selatan kemudian mendesak Tim Pemekaran Kolaka Selatan segera melakukan rapat evaluasi percepatan DOB Kolaka Selatan.
“Kita juga meminta pemerintah dan forum pemekaran menentukan Sekretariat Forum Pemekaran DOB Kolaka Selatan. DPRD Kolaka juga harus membuat surat permohonan pencabutan moratorium yang ditunjukan Pemerintah Pusat dalam hal Kemendagri,” tuturnya.
Semantara itu ketua DPRD Kolaka H.Parmin Dasir mengatakan merespon apa yang menjadi aspirasi poin dari tuntunan. Namun solusi itu tidak bisa di tidak bisa langsung di wujudkan.
“Tentunya kita akan juga melibatkan seluruh stakeholder dan masyarakat. DPRD akan merencanakan Ralat Dengar Pemdapat bersama seluruh stakeholder Jumat, (04/10/2019),” ujar Parmin.
Wartawan :Dadang
