Monev Proyek, Wabup Kolaka Temukan Pekerjaan Tidak Sesuai Target

Kolakaonline- Wakil Bupati Kolaka H. Muh. Jayadin melakukan monitoring pengerjaan konstruksi di Kabupaten Kolaka. Pada monitoring tahun 2019 tersebut, Jayadin mengaku masih menjumpai sejumlah pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi dan target pengerjaan.
Kepada kolakaonline Jayadin menyampaikan dari semua titik yang sudah dilakukan pengecekan dirinya menemukan sedikit ketidaksesuaian. Ini meliputi bentuk drainase tampa kuku. Adapula pekerjaan yang masih belum sesuai target yang ditentukan.
“Proyek di kecamatan Watubangga, kita temukan proyek Drainase milik dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura tidak menggunakan kuku. Kalau tidak di benahi itu akan menyebabkan bangunan cepat rusak,” katanya.
Selain drainase yang tidak ada kukunya, ada juga proyek yang berasal dari dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang nilainya Rp.1,9 Miliar tidak sesuai progres pekerjanya. Tim monitoring sudah mengingatkan kepada para penanggungjawab untuk segara melakukan perbaikan.
“Kita hanya mengingatkan saja. Kalau tidak dirubah maka yang akan menanggung penanggungjawab sendiri,” kata Jayadin.
Sedangkan dari hasil monitoring di beberapa lokasi pengaspalan menunjukkan progres baik. Bahkan justru melebih target.
“Kami berharap pengusaha jasa konstruksi dan pihak terkait segera melakukan penanganan agar semua pekerjaan konstruksi dapat berjalan sesuai prosedur dan tepat waktu yang ditentukan,” ucapnya.
Sementara itu pelaksana Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) H.Abbas saat dikonfirmasi mengatakan telah melakukan show cause meeting kepada seluruh kegiatan di Dinas PUPR. Ia mengaku telah mengingatkan kontraktor yang progres pekerjaanya di bawah 20% untuk segera melakukan percepatan di lapangan.
“Jika sudah batas waktu kontrak progresnya masih ada yang belum selesai maka secara aturan tegas untuk di laukakan denda keterlambatan. Bahkan sangsi sampai kepada pemutusan kontrak bahkan tidak menutup kemungkinan utuk di lakukan black list terhadap perusahannya,” tutur Abbas.
Wartawan :Dadang


