Kolaka Terkini

Batok Kepala Nelayan di Kolaka Terkelupas, Saat ini Membutuhkan Dana Pengobatan

Kolakaonline- Setelah viral di media sosial akhirnya, warga Kolakaasi kecamatan Latambaga yang bernama Dewi mendapat perawatan medis lanjutkan. Dewi merupakan ibu yang berprofesi sebagai nelayan di Kolaka, Ia mengaku terkena musibah pada 2010 lalu.

Katua HMI Kolaka Umar kepada kolakaonline.com mengatakan saat ia menggunjungi warga yang bernama Dewi ia melihat langsung kondisi yang sebenarnya. Kepala ibu Nelayan ini rupanya terkena baling-baling kapal saat membuang air di kapal bersama suaminya.

“Saat ini kepalanya memburuk dan membutuhkan perawatan dari medis. Walau ia mempunyai BPJS namun masih ada biaya lain untuk perawatan. Itu keluhan dari ibu Dewi,” kata Umar kepada media ini.

Lanjut Umar sebanarnya ibu Dewi dan suaminya berdomisili di pulau Lambasina dan di Kolakaasi ia mengontrak untuk tempat istirahat jika habis menjual hasil tangkapannya di laut.

“Ibu Dewi mempunyai empat orang anak tiga orang putus sekolah karena biaya dan satu anaknya masih sekolah kelas 6 SD. Semoga pemerintah Kolaka bisa membantu keluarga nelayan ini,” tuturnya.

Kronologis awal mengapa batok kepala Ibu Dewi terkupas yaitu sekitar tahun 2010, Ibu Dewi bersama dengan suaminya mencari ikan di laut. Hanya saat itu kondisi perahu ibu Dewi bocor.

“Saat itu suaminya bertugas mengemudikan kapal, semantara ibu Dewi menimba air di dalam kapal untuk di kuras,” katanya.

Ibu Dewi menguras air di dalam kapal dengan posisi di paling belakang kapal yang sangat dekat dengan baling baling.

“Naas, rambutnya terlilit dan menyebabkan luka parah pada bagian kepala. Saat itu juga Ibu Dewi mendapat perawatan medis dan sempat sembuh,” katanya.

Beberapa tahun kondisi ibu Dewi tanpa batok kepala ia masih menjadi nelayan tradisional di Kolaka bersama dengan suaminya.

“Kondisi itu memburuk setelah kepalanya terkena paku. Kepalanya kembali bermasalah bahkan denyut otaknya terlihat. Kasihan Ibu Dewi, semoga masyarakat kolaka bisa membantu dan pemerintah juga bisa memberikan solusi untuk sekolah anak anaknya,” katanya.

Semantara itu Kepala dinas Kesehatam Kolaka Harun Masirri saat di konfirmasi membenarkan ada warga Kolaka yang mempunyai masalah pada kepalanya.

“Batok kepalanya terlepas kena baling baling, denyut otaknya kelihatan. Pasien itu bernama Dewi, pernah mendapat perawatan medis di Kolaka. Sebenarnya awalnya luka pada kepala Ibu Dewi sudah mengering. Hanya memang pekerjaan Ibu Dewi adalah nelayan dan sering menyelam sehingga lukanya basah kembali dan mengalami masalah saat lukanya terkena paku. Saat ini ibu Dewi telah ditangani oleh tim kesehatan dan mendapat pendampingan dari tenaga medis,” katanya.

Wartawan: Dadang























Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button