Kolakaonline – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kabupaten Kolaka dengan tegas menolak tindakan oknum siapapun itu yang melakukan penyampaian pendapatan atau demonstrasi dengan cara Anarkis. Selain menolak demo anarkis GMNI Kolaka juga mendukung penuh kepolisian untuk memberantas Terorisme di Indonesia.
Ketua GMNI Kolaka Fajar mengatakan alasanya menolak demo anarkis karena demo Anarkis merugikan semua pihak. Demonstrasi mempunyai tujuan untuk mengemukakan pendapat. Terus kalau tujuannya itu kenapa harus anarkis.
“Lebih baik duduk bersama menyelesaikan masalah. Pastinya demo anarkis akan merugikan berbagai pihak,”
Lanjut Fajar, demo anarkis juga akan menimbulkan kerugian masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang sedang melintas. Yang paling fatal adalah jika pendemo bentrok dengan kepolisian, sampai memecahkan kaca kantor dan merusak fasilitas umum.
“Kami sudah komitmen bersama dengan semua Pengurus GMNI Kolaka untuk menolak demo anarkis,” tutur Fajar.
Kemudian masih kata Fajar selain menolak anarkis GMNI Kolaka juga mendukung kepolisian Republik Indonesia untuk membrastas terorisme di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) .
“GMNI sebagai gerakan mahasiswa yang berjiwa nasionalis, akan selalu menjaga keutuhan negara Republik Indonesia.
Kepolisian itu sendiri adalah abdi negara dan sudah jelas kami sebagai mahasiswa dan pemuda Indonesia sangat mendukung segala pihak demi keutuhan negara Republik Indonesia dengan memberantas Terorisme,” katanya.
Terorisme adalah ancaman untuk keutuhan negara yang dapat menimbulkan perpecahan dan kekacuan di indonesia.
“Pemuda adalah generasi penerus bangsa, maka dari itu sangat bahaya ketika pemuda terjangkiti terorisme, karena para pemuda adalah rantai penerus untuk kemajuan negara Republik Indonesia,” tambahnya.
Wartawan: Dadang
Luar biasa. Generasi penerus bangsa yg sadar akan keutuhan NKRI.