Desaku

Pencari Agen Elpiji Murah Beraksi di Tanggetada, Warga Pertanyakan Kebenarannya

Kolakaonline- Tanggetada, Saat ini sales Agen elpiji menawarkan membukaan sub Agen baru di wilayah Tanggetada. Sales tersebut berasal dari CV. Aman Raya mengaku bermitra PT. Pertamina (Persero). Harganya cukup terjangkau hanya dengan mengeluarkan Rp.850.000 maka akan terdaftar menjadi sub agen pangkalan elpiji dan mendapatkan 75 tabung yang akan dikirim setiap minggunya.

Sales tersebut bernama Yasir mengaku dari kota kendari ia bersama lima orang temanya melakukan penawaran di Kabupaten Kolaka.

“Untuk menjadi agen pangkalan elpiji masyarakat bisa memilih tiga pilihan yaitu untuk 75 tabung pendaftarannya Rp.850.000, selanjutnya untuk 200 tabung dana pendaftarannya Rp.1.500.000 kemudian 500 tabung pendaftarannya Rp.2.500.000,” kata Yasir saat menawarkan kepada Herman R Warga desa Lalonggolosua kecamatan Tanggetada.

Yasir juga menjelaskan jika sudah melakukan pendaftaran dan sudah menyerahkan dana pendaftaran maka seminggu kemudian akan datang tabung gas dan papan nama Sub Agen elpiji.

“Perusahaan kami mempunyai cabang dikendari dan mempunyai kantor pusat di Palangkaraya provinsi Kalimantan. Untuk harga tabung 3 kg Rp.14.200, kemudian tabung 5,5 kg Rp.32.400 dan tabung 12 kg Rp.65.300. Jika tabung datang maka sub agen tidak akan di mintai dana, nanti setelah datang tabung tahap dua baru sub agen bisa melakukan pembayaran. Ini sistemnya pinjam tabung,” ujar Herman mengikuti perkataan Yasir, Jumat (1/11/2019).

Untuk persyaratan menjadi agen sangat mudah hanya Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga kemudian membayar uang pendaftaran.

“Pengakuan Yasir sudah seminggu jadi sales dan saat ini menginap di hotel Castile Pomalaa,” katanya Herman.

Semantara itu masyarakat yang mengaku sudah menyetorkan dana kepada Yasir mengaku hingga saat ini tabung gas elpiji 3 kilogram dan papan sub agen belum juga datang.

“Saya sudah menyetorkan dana sales yang bernama Yasir. Dengan uang pendaftaran Rp.850.000,- maka saya dijanji akan mendapatkan tabung 75 biji pada tanggal 22 Oktober 2019, namun hingga 1 November 2019 ini tabung belum juga datang. Padahal saya mendaftar sejak tanggal 15 oktober 2019. Kalau memang itu penipuan saya berharap uang saya bisa kembali,” ujar nama Hj. Rahma warga desa Lamedai Kecamatan Tanggetada kepada kolakaonline.com

Wartawan : Herman























Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button