Desaku

Listrik PLN Tidak Ada, Anak Sekolah di Dusun Amasea Wolunggere Susah Belajarnya

Polinggona – Kolakaonline, Sekitar 60 kepala keluarga di Dusun Amasea, Desa Wolunggere, Kecamatan Polinggona berharap dapat merasakan aliran listrik dari PLN pada Tahun 2020 mendatang. Mimpi Warga Dusun Amasea tidak lah banyak hanya ingin melihat anak sekolah belajar dengan penerangan yang baik. Karena tidak ada Aliran Listrik dari PLN sebagian warga menggunakan lampu minyak selebihnya lampun tenaga surya bantuan.

Aliran listrik yang menggunakan tenaga surya hanya bisa bertahan sekitar 3 jam saja. Setalah itu warga gelap gelapan.

“Kalau malam hari, anak anak lebih cepat tidur, jarang belajar di malam hari karena gelap gulita. Karena itu kami sangat berharap kepada pimpinan PLN yang ada di Kota Kolaka untuk bisa memasukan aliran listrik ke dusun kami,” ujar Aris Warga dusun Amasea desa Wolunggere.

Warga berharap PLN memiliki program listrik masuk pelosok, yang dapat mewujudkan impian warga untuk merasakan aliran listrik dari PLN yang sejak puluhan tahun seperti daerah lain.

“Kita ini seperti warga yang belum merdeka, pasalnya PLN seperti tidak mau memasang listrik di wilayah kami,” katanya.

Hal tersebut di benarkan oleh Kepala Desa Wolunggere Suwarto yang berharap pembangunan di wilayahnya telah merata terutama namun belum ada keadilan mengenai ketersediaan listrik PLN.

“Memang selama puluhan tahun, warga dusun Amasea belum menikmati Listrik. Jika memang listrik akan masuk warga siap menebang semua pohon , apapun itu yang menghalangi jaringan listrik. Pemerintah desa juga siap membantu sesuatunya agar impian warga dusun Amasea menikmati listrik PLN,” tuturnya.

Wartawan:Dadang.























Related Articles

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button