SMA 1 Kolaka Gelar Bazar Wirausaha, Sagu Diolah Jadi Keripik Brownies

Kolakaonline- Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kolaka launchingkan bazar wirausaha pertamanya. Acara yang berlangusng di halaman SMA 1 itu langsung dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kolaka Sal Amansyah Kamis, (14/11/2019).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kolaka Sal Amansyah, mengatakan dengan kegiatan bazar wirausaha yang dilaksanakan oleh SMA 1 Kolaka pastinya sangat di apresiasi.
“Karena Keegiatan kewirausahaan akan muncul kreativitas, secara tidak sengaja anak-anak kita sudah ajarkan melakukan praktek menyelesaikan permasalahan sehingga prodak anak-anak kita ini bagaimana dikoneksi dengan instansi-instansi yang terkait,” katanya.
Lanjut Sal Amansyah mengatakan kreasi buatan siswa cukup enak beda dengan produk lainnya. Kita tinggal benahi mulai dari kemasannya, lebel informasinya harus ada supaya kita memberikan informasi kepada konsumen.
“Teman-teman di Dinas Koperasi sudah siap membantu kita tinggal membentuk wadahnya. Karena akan ada bantuan dari pemerintah sehingga kalau saran saya kita buatkan koperasi alumni sehingga dikoperasi tersebut akan dimasukkan setiap produk siswa kita,” katanya.
Semantara itu kepala SMAN 1 Kolaka Ahmad mengatakan, kegiatan kewirausahaan merupakan program dari Kemendikbud, dimana setiap sekolah mendapatkan bantuan Rp 100 juta yang akan diberikan kepada setiap kelompok siswa, dimana setiap kelompok diberikan bantuan modal sebesar Rp 1 juta, serta siswa juga mendapatkan bimbingan dari para wirausahawan sukses yang ada diwilayah kabupaten Kolaka. Sehingga melalui kegiatan Bazar ini semua produk dari setiap kelompok akan ditampilkan.
“Dalam Kegiatan ini anak SMA menghadirkan 24 produk hasil karya siswa. Dari 24 produk makanan siap saji yang dipamerkan ada satu produk lokal yang berbahan utama sagu. Produk tersebut diberi nama Kerbow (keripik brownies) Sagu yang berbentuk keripik yang rasanya renyah dan gurih. Tujuan program ini untuk mengajarkan siswa agar sejak dini mampu berwirausaha selain itu dapat membuka lapangan kerja kedepannya, menjadikan siswa menjadi wirausahawan muda yang kreatif, sehingga akan mengurangi pengangguran, dan menghilangkan stigma harus jadi PNS sebagai masa depan siswa,” katanya.
Wartawan: Dadang






