Kolakaonline- Bupati Kolaka H.Ahmad Safei dan Bupati Kolaka Timur (Koltim) Tony Herbiansyah telah sepakat bahwa batas wilayah dua kabupaten adalah Aliran sungai Poleang.
Hal tersebut di buktikan dengan peletakan batu pertama batas wilayah antara kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur pada Sabtu (23/11/2019) yang disaksikan oleh Pangdam XIV/Wirabuana Mayjen Surawahadi, Dandim 1412 Kolaka Letkol Kav Amran Wahid beserta tamu undangan dari rombongan Pangdam, Danrem, Kodim, Pemerintah Kabupaten Kolaka, dan Kolaka Timur.
Pangdam XIV/Wirabuana Mayjen Surawahadi mengatakan dengan telah sepakatnya dua daerah Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur pada tapal batas ini, harapannya tidak ada konflik satu dengan yang lainya.
“Dengan telah dintetapkan dan di sepakati dua wilayah, harapan besar masyarakat nantinya bisa sejahtera dan tidak ada konflik,” katanya.
Semantara itu Bupati Kolaka Timur Tony Herbiasyah mengatakan untuk kegiatan peletakan batu pertama batas wilayah Kolaka dan Kolaka Timur, ini suatu hal yang luar biasa karena di saksikan langsung oleh Pangdam XIV/Wirabuana beserta rombongan.
“Harapan pemerintah kabupaten Koltim, Masyarakat jangan pernah membedakan satu dengan yang lain, batas wilayah ini hanya administrasi saja, seyongyanya kita adalah satu kesatuan yaitu Republik Indonesia. Mari kita bergandengan tangan untuk membangun masyarakat bisa sejahtera,” tuturnya.
Di tempat yang sama Bupati Kolaka H.Ahmad Safei juga mengatakan ini sangat luar biasa terimakasih pak Pangdam dan rombongan yang telah berkunjung di tapal batas dan menjadi saksi dan ikut meletakan batu pertama tapal batas wilayah Kolaka dan Kolaka Timur.
“Kita memang baru menyelesaikan RTRW Kolaka dengan Kolaka Timur di kementrian ATR dan sepakat bahwa batas Kolaka dan Kolaka Timur adalah sungai poleang. Walaupun awalnya di SK Mendagri batasnya belok belok, namun Kolaka dan Kolaka Timur sepakat batas adalah sungai Poleang,” katanya.
Wartawan: Dadang
