Bupati Kolaka Bersama Forkopimda Apel Kontijensi Operasi Penanganan Bencana
Kolakaonline- Apel Kontijensi Operasi “Aman Nusa II 2020” dalam rangka kesiapsiagaan penanganan bencana alam tahun 2020 di laksanakan di alun-alun 19 November Kecamatan Lamokato, Kabupaten Kolaka, Kamis (09/01/2020).
Kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh Bupati Kolaka H.Ahmad Safei,S.H, M.H di dampingi Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa, S.I.K, M.Si, Dandim 1412 Kolaka LETKOL Kav.Amran Wahid. ST, M.M, Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Zaenal Amrin, S.E. , Kepala BPBD Kabupaten Kolaka, Danpos TNI AL Kolaka dan di hadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Timur, Para Kepala SKPD Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Timur, Perwira Kodim 1412, para Kapolsek Jajaran Polres Kolaka.
Apel gelar pasukan kontijensi yang dilaksanakan meliputi pengecekan kesiapan personel, kendaraan roda dua, roda empat atau lebih, logistik, perahu karet dan rakitan yang dibuat dari setiap Polsek, oleh Bupati Kolaka dan didampingi Kapolres Kolaka serta Forkopimda saat apel berlangsung.
Peserta apel gelar pasukan meliputi, 1 SSK Kodim 1412 Kolaka, 2 SSK Polres Kolaka, 1 SST Basarnas Kabupaten, 1 SST BPBD Kabupaten Kolaka, 1 SST Sat Pol PP Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur,1 SST Damkar Kabupaten kolaka, 1 SST Dishub Kabupaten Kolaka, 1 SST Dishub Kabupaten Kolaka, 1 SST Tagana Kabupaten Kolaka, 1 SST PMI Kabupaten Kolaka, 1 SST Pramuka Kolaka.
Adapun tema kegiatan yang berlangsung yaitu “Apel Kontijensi Aman Nusa II 2020, kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam di wilayah Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur”.
Pada kesempatan tersebut Bupati Kolaka menyampaikan amanat Kapolda Sultra Brigadir Jendral Polisi Drs.Merdisyam, M.si bahwa apel kesiapsiagaan menghadapi bencana alam diselenggarakan secara serentak di seluruh Jajaran Polda Sultra yang bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan dalam rangka menghadapi bencana alam, soliditas para pemangku kepentingan yang di libatkan dalam rangka membantu masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam. (Redaksi)