Ruslan S.Kom Dilantik Jadi Dirut PDAM Kolaka
Kolakaonline- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kolaka dipimpin Ruslan S.Kom selama empat tahun ke depan. Ruslan secara resmi telah dilantik menduduki jabatan Direktur Utama (Dirut) untuk masa jabatan 2020-2024.
Pelantikan Ruslan sebagai Dirut PDAM berlangsung pada Jumat (31/1/2020). Acara pelantikan dilaksanakan Di halaman kantor PDAM Kolaka langsung oleh Bupati Kolaka H.Ahmad Safei.
Ruslan sendiri bukan orang baru di PDAM Kolaka. Dia merupakan orang lama yang merintis karir dari bawah hingga akhirnya menduduki jabatan Kabag Umum dan saat ini menjadi Direktur Utama PDAM Kolaka.
Pengisian jabatan direktur utama ini dilaksanakan melalui proses lelang jabatan. Lelang jabatan ini diikuti oleh empat orang. Para peserta itu adalah Hadi Suriati, Murni Jaelani, Ruslan dan Yoji Sultra.
Dalam sambutahya Bupati Kolaka H.Ahmad Safei mengatakan setelah melakukan proses panjang lelang Direktur PDAM Kolaka, Ruslan terpilih dan telah di lantik.
“Suka atau tidak suka saat Dirut PDAM Kolaka telah di pimpin oleh Ruslan. Jadi tidak boleh ada saling lapor lapor,” ujar Safei.
Lanjut Safei, PDAM Kolaka harus memberikan pelayanan kepada masyarakat kita berharap juga karena ini adalah pengelola aset milik PDAM. Tadi Direktur telah menandatangani fakta integritas dan dalam Surat keputusan (SK) adalah 4 tahun masa jabatan.
“Masa jabatan 4 tahun itu dalam SK, Namun bisa jika anda melanggar fakta integritas walaupun bari satu minggu saya bisa berhentikan anda,” ancam Safei kepada direktur PDAM Kolaka.
Lanjut Safei, saat ini PDAM telah memiliki sumber air yang cukup bagus, setelah berfungsinya sumber air di Kea-kea. Ini adalah harapan baru PDAM Kolaka.
“Kalau dulu, PDAM memang bermasalah karena pengelolaan air membutuhkan pompa dan lain sebagiannya. Namun sekarang sudah tidak, pasalnya air PDAM ini sudah menggunakan sistim gravitasi jadi tidak ada lagi penggunaan pompa,” kata Safei.
Pemerintah kabupaten Kolaka berharap Air PDAM bisa mengalir 1×24 jam di masyarakat. Intinya internal juga harus di perbaiki. Siapa orangnya dan kerja apa.
“PDAM ini mempunyai fungsi yaitu pelayanan kepada masyarakat kabupaten Kolaka, dan air yang masuk di harus air bersih layak konsumsi. Fakta integritas sudah di tandatangani siapapun itu kalau tidak kerja yah di apakan lah,” tuturnya.
Saat ini aset PDAM Kolaka bisa mengalirkan air 200 liter per detik dengan baik, sehingga PDAM Kolaka harus bisa membantu pemerintah untuk mendapatkan pendapatan daerah.
“Bukti hebat PDAM menurut saya adalah tidak banyak daerah yang punya sumber air seperti begini, yang sangat melimpah. Kemudian Alhamdulillah dengan perjuangan teman-teman semuanya kita mendapat program dari pemerintah pusat dengan perbaikan jaringan baru di sungai Kea-kea,” tambahnya.
Sementara itu Direktur PDAM Kolaka Ruslan mengatakan ia akan menjalankan kepempinan PDAM Kolaka sesuai dengan koridor yang ada. Mengenai fakta integritas sudah pasti akan dilaksanakan.
“Kalau ada karyawan yang masih “kepala batu” tidak mau mendengar dan jika diberikan saran maka PDAM harus siap memeberikan teguran keras maupun ringan. Kalau memang tidak bisa dibina maka kami bisa pindahkan atau di berhentikan. Pastinya PDAM Kolaka akan melakukan perbaikan internal dulu,” ujar Ruslan usai di lantik Bupati.
Wartawan : Dadang