Polemik Pengaspalan Jalan Kampus di Desa Popalia, Bupati Kolaka “Tutup Buku”
Kolakaonline- Walaupun masyarakat di desa Popalia Kecamatan Tanggetada mengusulkan pengaspan kepada Anggota DPRD Kolaka untuk tahun anggaran 2021 mendatang. Namun sepertinya harapan itu tidak mungkin menggunakan dana APBD.
Karena di hadapan para wartawan Bupati Kolaka telah menegaskan “tutup buku” untuk jalan di Desa Popalia yang menuju kampus Universitas Sembilan belas November Kolaka.
Usai mengikuti rapat paripurna HUT ke 60 Kabupaten Kolaka di Gedung DPRD, Bupati Kolaka H.Ahmad Safei di “cecar” pertanyaan olah para jurnalis Kolaka. Pertanyaan terahir para wartawan adalah mengenai progres pengaspalan di jalan menuju kampus di Desa Popalia Kecamatan Tanggetada pada tahun 2020 ini.
“Kalau maslah jalan di sana (jalan menuju kampus USN) desa Popalia itu saya sudah “tutup buku”. Kan permintaan rektor adalah rekomendasi jadi saya sudah kasih, sekarang USN akan aspal sendiri jalan tersebut,” ujar Safei, Jumat (28/2/2020).
Semantara itu Abdul Rauf, anggota DPRD Kolaka yang daerah pemilihan 3 yang melipiti kecamatan Toari, Polinggona, Watubangga dan Tanggetada mengakui telah melakukan reses pertama di kecamatan Tanggetada beberapa waktu lalau. Permintaan desa Popalia adalah infrastruktur diantaranya adalah pengaspalan jalan di Desa Popalia.
“Jalan desa Popalia adalah jalan akses menuju kampus USN, mereka sudah usulkan untuk pengaspalan pada 2021. Namun nanti keputusan ada sama pemerintah daerah. Untuk masalah menganai rekomendasi telah di berikan oleh Bupati Kolaka kepada pihak Kampus itu keputusan mereka. Intinya DPRD telah mengumpulkan aspirasi masyarakat, harapan kami aspirasi yang telah di usulkan bisa direalisasikan,” tutur Abdul Rauf.
Wartawan: Dadang