Kolakaonline- Peristiwa pembunuhan tragis terjadi di wilayah hukum Polsek watubangga. Tepatnya di Kelurahan Wolulu kecamatan Watubangga. Pinus (40) meninggal dunia setelah dianiaya oleh Asrabu (35) dengan menggunakan sebilah parang.
Kapolsek Watubangga Ipda Ahmad Tarmidi, SH Saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Memang betul peristiwa tersebut, dan pelaku langsung menyerahkan diri di Kantor Polsek Watubangga”. Tuturnya.
Lanjut Ahmad Tarmidi kejadian tersebut pada Rabu, (11/3/2020) sekitar Pukul 21.30 Wita, di Kelurahan Wolulu Kecamatan Watubangga tepatnya di tanggul Belakang pasar kelurahan wolulu.
“Pelaku bernama Asrabu (25), warga Lingkungan II Wolulu, Kecamatan Watubangga saat ini sudah di tahan oleh Polisi. Korban meninggal dunia adalah Pinus, (40) warga Lingkungan I Kelurahan Wolulu,” katanya.
Kronologis Kejadian yaitu sekitar Pukul 21.30 wita Pelaku, korban bersama dengan teman -temanya sedang minun minuman keras tepatnya di tanggul belakang pasar Keluraham Wolulu, dimana pada saat pesta miras tsb terjadi keributan atau cekcok mulut antara korban dgn pelaku.
“Saat itu pelaku menyampaikan kepada korban bahwa jika Minum jangan terlalu ribut. akibat dari perkataan pelaku korban merasa tersinggung dan marah dan sempat melakukan pemukulan pada bagian mata kiri Pelaku,” katanya.
Setelah itu pelaku dengan menggunakan motornya pulang ke rumah untuk mengambil parang, kemudian pelaku kembali mendatangi korban dan langsung memarangi korban.
“Korban di parangi pada pada bagian tangan kiri, betis kaki kiri dan kepala korban yang mengakibatkan meninggal dunia, Setelah melakukan pemarangan Pelaku lansung menyerahkan diri dikantor polsek watubangga membawa bersama barang bukti,” tuturnya.
Wartawan : Herman
