Bombana,KolakaOnline- Bila pemerintah pusat menggratiskan penggunaan listrik, Pemerintah daerah kabupaten Bombana harus juga menggratiskan pemakaian air minum yang di kelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) pada seluruh masyarakat yang ada di Kabaena,Rumbia dan Poleang
Hal itu di ungkapkan oleh salah satu anggota DPRD Andi Firman pasca pembahasan anggaran penanganan virus Corona,Rabu (22/4/2020) di sekretariat dewan.
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu,usulan ini tidak lain hanya untuk meringankan beban masyarakat pasca himbauan Pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah akibat adanya virus corona Sehingga dengan adanya himbauan tersebut berdampak pada aspek ekonomi atau pendapatan masyarakat
“Pasca himbauan ini akibat virus corona banyak rutinitas masyarakat yang terganggu sehingga berdampak pada penghasilan masyarakat,jadi kami DPRD meminta pada pemda untuk menggratiskan pembayaran air, apalagi ketersediaan anggaran pemerintah daerah untuk mengratiskan air minum tiga bulan ke depan sangat memungkinkan,”tuturnya
Mengenai kapan pelaksanaan usulan itu,kata Andi Firman tentu tidak langsung begitu saja,ada mekanisme kelembagaan yang harus di lakukan.
“Kami rapatkan dulu bersama anggota kapan rencana surat tersebut di layangkan,karena usulan ini bersifat kelembagaan dan sangat penting,” tuturnya.
Hingga berita ini terbit kata mantan ketua DPRD Bombana periode 2014-2019 meski kabupaten Bombana belum masuk dalam zona merah soal virus Corona namun yang perlu di tau adalah menanamkan sifat kewaspadaan.
“Di Bombana belum ada penderita atau pasien Covid 19,tapi kita harus waspada,ikut himbauan pemerintah tapi Pemerintah harus juga memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,”tutupnya.
Wartawan : IB
