Enam Bulan Ada 42 Kasus DBD di Kolaka, Begini Penjelasan Kadis Dinkes
KolakaOnline- Dinas Kesehatan Kolaka mencatat ada 42 Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di sembilan kecamatan. Pada smester pertama kausus DBD tertinggi terjadi di kecamatan Kolaka yang di dominasi dibawah umur 10 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kolaka, Harun Masirri mengatakan, dari data yang kami terima mulai Januari hingga Juni kausus DBD mencapai 42 kasus DBD yang rata-rata di doninasi oleh anak di bawa umur.
“Dari 12 kecamatan yang ada di kabupaten Kolaka, ada 9 kecamatan yang terdeteksi yaitu kecamatan kolaka sebanyak 19 kasus, kecamatan Latambaga 5 kasus, Pomalaa 5 kasus, kecamatan Iwoimendaa 3 kasus, kecamatan Baula 3 kasus, kecamatan Watubangga 2 kasus, kecamatan Tanggetada 2 kasus, kecamatan Toari 2 kasus serta kecamatan Wundulako 1 kasus,”kata Harun kepada KolakaOnline, Rabu (24/6/2020)
Menurut Harun kasus DBD mengalami penurunan dari data tahun 2019. Hanya memang pada bulan Januari dan Februari 2020 sedikit mengalami kenaikan, namun pada maret hingga Juni 2020 sangat mengalami penurunan kasus DBD.
“Kasus DBD ini 50 persen di dominasi oleh anak-anak yang berusia 1 tahun hingga 10 tahun,selebihnya itu adalah remaja, orang dewasa serta lansia. Untuk angka kematian yang di sebabkan oleh Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai bulan januari hingga juni tidak ada sama sekali,” katanya.
Harun Masirri menambahkan, untuk menekan angka penularan DBD di Kolaka peran serta masyarakat begutu berpengaruh terutama menjaga pola hidup bersih dan sehat.
“Masyarakat Kolaka wajib menjaga kebersihan untuk menekan angka DBD di Kolaka, masyarakat juga harus selalu membersihkan pekarangan rumah masing-masing agar terhindar dari kasus DBD,” katanya.
Selain melakukan himbauan kepada masyarakat dinas Kesehatan juga melakukan fogging di tempat lingkungan yang penderita DBD dan melakukan penaburan bubuk abate di tempat penampungan air warga.
Wartawan : Dadang