Kolakaonline- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, Dinas Pekebunan dan Peternakan Kolaka terus melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Pemeriksaan dilakukan tak hanya di lokasi hewan kurban yang dijual, tapi juga ke tempat pemotongan. Hal ini untuk memastikan daging hewan kurban itu layak dikonsumsi masyarakat.
Kordinator Pemeriksaan Hewan Qurban Kolaka drh. Kasmawati mengatakan, pemeriksaan dilakukan tidak hanya kesehatan hewan kurban, tapi juga terhadap asal hewan dan para pedagangnya. Pemeriksaan di tempat penjualan.
“Jadi kita ada tim pemeriksaan hewan ternak sebelum disembelih maupun sesudah disembelih, tim ini yang akan menyebar memeriksa hewan-hewan di semua Kecamatan di Kolaka,” katanya, Kamis (30/7/2020).
Selain itu, kata Perempuan Berhijab ini, pemeriksaan kesehatan hewan kurban juga dilakukan di tempat pemotongan seperti rumah-rumah ibadah. Bagi hewan kurban yang telah dilakukan pemeriksaan, akan di informasikan bahwa hewan tersebut sehat.
“Kita mengetahui masyarakat mau membeli hewan itu tahu bahwa hewan ini sehat maupun tidak sehat. Makanya kita harus periksa dahulu,” ungkapnya.
Lanjut ia mengatakan, pemeriksaan kesehatan di tempat pemotongan hewan dilakukan dengan melihat kondisi organ dalam, seperti hati dan paru-paru.
“Pemeriksaan organ dalam terutama hati dan paru-paru karena di kawatirkan di hati ada infestasi cacing hati yang tidak boleh di konsumsi oleh manusia. Sedangkan paru-paru kadang di temukan infeksi karena bakteri yang bisa membahayakan ketika di konsumsi manusia,” tambahnya.
Wartawan :Dadang .
