Masyarakat Kecamatan Watubangga Bentuk Lembaga Pelindung Pantai dan Terumbu Karang

Kolakoanline- Masyarakat kecamatan Watubangga menyadari jika kondisi terumbu karang di wilayah tersebut sudah rusak karena prilaku oknum nelayan yang menggunakan Bom dalam menangkap iklan. Kondisi demikian membuat terumbu karang rusak.Karena rusaknya karang yang juga sebagai rumah ikan, masyarakat di Watubangga membentuk lembaga pelindung laut dan terumbu karang.

Camat Watubangga Sarijo kepada Kolakaonline.com mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan dengan membentuk lembaga pelindung laut dan terumbu karang.

“Saya bangga dengan masyarakat Watubangga yang peduli terhadap lingkungan laut dan pertumbuhan karang di wilayah Watubangga. Saya apresiasi kegiatan lembaga Pelindung laut dan terumbu karang,” tutur Sarijo, Kamis (14/8/2020).

“Saya pantau lembaga ini sudah membuat cincin dari beton yang informasinya nanti akan di bawa ke tengah lautan. Disitulah nanti ikan bisa terlindung dan berkembang biak, karang juga nantinya akan tumbuh di cincin -cincin tersebut,” tanbahnya.

Semantara itu Lurah Wolulu Aris SE mengatakan awal mula terbentuk lembaga pelindung laut dan terumbu karang adalah inisiatif dari warga wilayah di Watubangga. yaitu Desa Lamunde, kelurahan Wolulu dan kelurahan Watubangga.

“Tujuan dari lembaga ini yaitu menjaga terumbu karang perkembangannya, kemudian hasil akhirnya yaitu peningkatan penghasilan masyarakat khususnya nelayan, dengan adanya kegiatan ini sangat mempengaruhi para petani tambak kedepannya dengan terjaganya terumbu karang di laut dan ikan akan semakin banyak,” tutur Aris.

Wartawan:Dadang