Kolakaonline-Beberapa hari terkahir ini,Dinas Keluarga Berancana Kabupaten Bombana menggelar kegiatan Loka Karya Mini KB, dari pantauan awak media ini, kegiatan tersebut berlangsung di masing-masing balai desa Hambawa,Liano dan desa Mawar.
Kurang lebih sekita 50 orang yang terdiri dari perangkat desa,staf meeting,pokja dan tribina antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Melalui kepala dinas KB,kepala UPTD KB kecamatan Mataoleo Achmad Afandy Burhan menyampaikan bahwa kegiatan ini di maksud untuk mengevaluasi pelaksanaan program kependudukan,keluarga berencana pembangunan keluarga di kampung KB.
Selain itupula kata pria bertubuh jangkung itu kegiatan ini pula sekaligus melakukan indentifikasi permasalahan,mencari solusi terhadap masalah atau kendala yang di hadapi di kampung KB.
Berdasarkan hasil pantauan yang di lakukan pihaknya, permasalahan yang ada pada masyarakat saat ini yakni kurangnya pemahaman tentang pentingnya alat kontrasepsi.
Padahal dengan memahami pentingnya pemakaian kontrasepsi salah satu dapat mensejahterakan keluarga berencana di antaranya soal ekonomi,pendidikan dan kesehatan.
“Jadi kegiatan ini selain untuk memantau sejauh mana realisasi program yang sudah di tetapkan dan apa kendala yang ada di lapangan, sosialisasi dan penekanan pada petugas lapangan penyuluh KB untuk proaktif mensosialisasikan program kampung KB,”ungkapnya.
Adapun yang di bahas dalam kegiatan loka karya mini ini kata Ahmad yakni mengenai tugas pokja yang mana Membahas tugas pokok kader disetiap pokja kampung KB,setiap pokja melaporkan kendala dan hambatan yg dihadapi saat pelaksanaan kegiatan dikampung KB,pernikhan dini diharapkan dapat ditekan dan lintas sektor ikut aktif dalam mensosialisasikan tentang resiko pernikahan dini.
“Dengan pertemuan kegiatan pokja ini diharapkan kader melaporkan rencana kerja satu tahun agar program-program lebih dapat teroganisir dan tepat sasaran,”harapnya.
Lanjutnya untuk tribina itu sendiri mencakup tugas memberikan pengetahuan tentang teknis pembuatan laporan BKR bina keluaraga Balita yg baik dan benar,PLKB dan Kader diharapkan lebih mahir lagi dalam pembuatan lapiran c1,R1 dan KoBKB.
“Di harapkan Pengendalian Keluarga Berencana (PKB) dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) harus melakukan prosedur kerja secara tepat,efektif efisien dalam mencapai tujuan yg telah ditetapkan. Mekanisme kerja PKB dan PLKB dalam penggarapan program apabila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan secara sistematis akan memberikan sumbangan yang sangat besar terhadap keberhasilan pelaksanaan operasional program kependudukan dan KB,” tuturnya.
Wartawan : IB
