Dinas Perpustakaan Sukseskan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Rumbia,Kolakaonline-Dinas Perpustakaan kabupaten Bombana tidak hanya di tuntut untuk meningkatkan minat baca,menyimpan atau meminjamkan buku bagi siapa saja.
Namun organisasi pemerintahan itu di tuntut pula meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia melalui program transformasi perpustakaan berbasis Inklusi Sosial.
Kepala Dinas Perpustakaan Ahmad Tona mengatakan kegiatan transformasi perpustakaan berbasis sosial ini di lakukan sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu inovasi dan kreativitas sangat perlu di lakukan.
“Jadi dinas perpustakaan tidak hanya sebagai penyelenggara pemerintahan yang bertugas menyimpan dan meminjam buku,tapi bagaimana menciptakan perpustakaan menjadi wahana pembelajaran sepanjang hayat namun di tuntut pula untuk dapat memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup,”ungkapnya.
Untuk di ketahui bentuk kegiatan transformasi perpustakaan berbasis Inklusi Sosial ada tiga yakni pelatihan kripik pisang yang mana pelatihan tersebut melibatkan petugas perpustakaan desa lakomea, pelatihan gula semut, instruktur melibatkan kphp kehutanan dan pelatihan manejemen pemasaran berbasis online yang mana pematerinya yakni Dinas Perindustrian Perdagangan dan Usaha Kecil Menegah Disperindag UKM.
“Pelatihan ini di mulai dari Agustus hingga September bertempat di kantor dinas perpustakaan,adapun instruktur atau pemateri pada pelatihan tersebut berasal dari KPHP Kehutanan, Petugas Perpustakaan Desa Lakomea dan Dinas Perindustrian, Perdagangan,Usaha Kecil Menegah (Disperindag dan UKM),”ungkap Tona sapaan akrabnya akhir pekan kemarin.
Dengan adanya pelatihan tersebut, kedepannya di harapkan para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah di dapatkan selama kegiatan berlangsung.
Wartawan :IB
