KolakaOnline- Kabupaten Kolaka di daulat menjadi juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-28. Hal tersebut di letahui setelah pengumuman hasil lomba pun dilakukan secara virtual, oleh dewan hakim MTQ Virtual Tingkat Provinsi ke XXVIII Tahun 2020, Jumat (25/9/2020).
Kafilah Kabupaten Kolaka berhasil memboyong 17 emas, 6 perak, dan 2 perunggu dengan jumlah nilai 10 yang merupakan peserta terbanyak mengumpulkan emas. Kemudian di susul oleh Kota Kendari meraih 5 emas, 7 perak, dan 7 perunggu serta Konawe Selatan (Konsel) memperoleh 6 emas, 6 perak, dan 4 perunggu.
Dalam pagelaran MTQ Virtual, Gubernur Sultra Ali Mazi menyerahkan piala kepada perwakilan Pemerintah Kabupaten Kolaka, Inspektur Pembantu II Inspektorat Kolaka, Teguh Budi Rahardjo di Kendari.
Bupati Kolaka, Ahmad Safei usai melaksanakan penutupan MTQ Virtual mengapresiasi semua kafilah yang terlibat mengikuti lomba dengan memberikan bonus.
“Besaran bonus tersebut, kata dia, masih akan dibicarakan. Namun, akan diberikan secepatnya kepada semua para kafilah tanpa terkecuali,” katanya.
Usaha dan kerja keras dari para kafilah untuk selalu memberikan penampilan yang maksimal dan terbaik akhirnya bisa di lihat saat pengumuman. Impian untuk menjadi juara umum akhirnya bisa diwujudkan oleh kafilah Kabupaten Kolaka.
“Kita masih harus mempersiapkan dan melakukan pembinaan kepada mereka untuk mengikuti MTQ Tingkat Nasional di Sumatera Barat. Semoga tidak mengecewakan nanti saat berada di sana,” ujarnya, Jumat (25/9/2020).
Sementara itu Sekretaris Umum LPTQ Kabupaten Kolaka H. Syaifuddin Mustaming mengatakan dengan perhatian penuh pemda kolaka serta didukung dengan kesungguhan para pelatih, official dan peserta alhamdulilah Kolaka menjadi yang terbaik.
“Kita selalu berikhtiar maksimal untuk mencapai yang terbaik. Perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah luar biasa,” katanya.
Lanjut Syaifuddin Mustaming sebenarnya yang me jadi andalan Kolala adalah Cabang Hafalan Al-Quran, Cabang Seni Kaligrafi, Cabang Syarh Al-Quran, Karya Tulis Al-Quran, Termasuk Cabang Seni Baca Al-Quran golongan Tartil Al-Quran dan Tilawah Dewasa.
“Namun kenyataan di lapangan ternyata semua peserta lomba bisa menjadi yang terbaik,” tuturnya.
Wartawan :Dadang
