Subhanallah… KKB Watuputeh Serahkan Alquran Hufaz ke Tahfidz Halilul Quran Kolaka
KolakaOnline- Kerukunan Keluarga Besar (KKB) Watuputeh menyalurkan wakaf alquran Al hufaz ke pondok Tahfidz Halilul Quran Kolakaasi kecamatan Latambaga, kabupaten Kolaka, Jumat (2/10/2020).
“Masya Allah, saya terharu santri di pondok tahfidz Halilul Quran sebanyak 80 orang, diasuh 10 orang. Ruangannya yang Subhanallah beralaskan papan, tapi semangatnya menghafal masya Allah,” kata Rini Dewi Yuliawati mewakili KKB Watuputeh saat menyalurkan Alquran di tahfidz Halilul Quran.
Menurut Rini, penyaluran Alquran merupakan kegiatan amal yang dilakukan KKB Watuputeh yang tersebar di Sulawesi Tenggara, maupun di provinsi luar Sultra yang menyalurkan sebagian reski via transfer dan dilaksanakan setiap hari jumat, diberi nama “program oleo dumaa” atau program hari Jumat.
Program oleo dumaa menurut Rini mulai berjalan pada medio september 2020 atas usulan KKB Watuputeh, dengan sasaran santunan pada keluarga yang kedukaan atau membutuhkan bantuan, penyaluran wakaf Alquran dan bantuan pembangunan masjid yang sementara pembangunan.
“Awalnya kami berniat waqaf quran di pondoh tahfiz di kelurahan di lokasi lain. Namun kami alihkan di pondok tahfiz Halilul Quran dengan pertimbangan pondok ini berdiri secara mandiri. Sementara di pondok tahfiz lain sudah memiliki donatur tetap,” ungkap Rini .
Sementara Ida Yusuf yang juga keturunan KKB Watuputeh menambahkan, program oleo dumaa merupakan wujud silaturahim dan persaudaraan KKB Watuputeh yang saat ini tersebar di seluruh Indonesia. Meskipun nilainya kecil, tapi ketika bersatu akan menjadi besar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada KKB Watuputeh yang telah berpartisipasi dalam kegiatan amal ini. Semoga kedepan KKB Watuputeh banyak berpartisipasi dalam berbagai hal yang bukan hanya di wonua Mekongga, tapi di Indonesia pada umumnya,” harap Ida Yusuf.
Sekedar diketahui pondok tahfiz Halilul Quran yang dipimpin Ustadz Muslim, meski saat ini bangunannya masih menempati pondok darurat, namun prestasi santrinya sungguh luar biasa, termasuk sudah pernah juara MTQ tingkat Nasional. Bahkan pada MTQ tingkat provinsi yang digelar secara vitrual baru-baru ini, 8 santrinya mampu meraih juara 1,2,3 dan harapan. (Red)