Rutan Kelas IIB Kolaka Kesulitan Pasarkan Hasil Kerajinan Warga Binaan

KolakaOnline- Rumah Tahanan Kelas IIB Kolaka mengaku kesulitan menjual dan memasarkan produk kerajinan warga binaanya. Kesulitan ini bukan berarti produk tersebut tidak laku dipasaran karena kualitasnya yang rendah, tetapi kurangnya tenaga pemasaran dan penjualan.

“Warga Binaan Kolaka telah membuat beberapa kerajinan sejauh ini sudah memproduksi diantaranya sofenir dan miniatur, masjid, perahu pinisi, sofa dan lainya, namun hingga saat ini Rutan Kolaka kesulitan memasarkan produk tersebut,” ujar Kepala Rutan Kolaka Darwan.

Hasil produk warga binaan tidak bisa maksimal dalam hal penjualan padahal kualitasnya tidak kalah bagus dari produk serupa yang ada di pasaran.

“Kita kesulitan memasarkan produk hasil karya warga binaan. Ini terjadi karena, belum adanya jaringan pemasaran, kurangnya promosi, dan belum ada kerjasama dengan dinas terkait di Kabupaten Kolaka,” ujar Darwan, Rabu (5/11/2020).

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kolaka Nyoman Swastika saat di konformasi mengatakan, pihaknya akan mendukung pemasaran produk warga binaan di Kolaka sekaligus akan melakukan  peningkatan sumber daya manusianya agar tercipta produk dagangan yang lebih berkualitas.

“Prinsipnya kita adalah mitra semua pengrajin. Selain pemasaran, kami akan berikan pendampingan dan pelatihan untuk warga binaan. Nanti kita akan kirim orang Dinas Koperasi dan UKM kolaka untuk meninjau kerajinan warga binaan di rutan Kolaka, ” katanya.

Wartawan : Dadang