KolakaOnline- Seorang ibu rumah tangga, Rani warga Kelurahan Sea Kecamatan Latambaga meninggal dunia setelah menabrak seekor sapi di kelurahan Wolulu kecamatan Watubangga,pada Minggu (14/12/2020).
Menurut pengakuan Ali suami Almarhumah, pada sore hari dia, anak dan istrinya berniat mendatangi orang tuanya di kecamatan Polinggona. Menjelang magrib, ketika berada di desa Wolulu tiba-tiba seekor sapi menyeberang jalan dan dia tidak bisa menghindar.
“Tiba-tiba seekor sapi menyeberang jalan dan saya tidak bisa menghindar,” ungkap Ali.
Akibat tabrakan tersebut, mengakibatkan Rani mengalami luka parah dan tidak sadarkan diri hingga dibawah di Unit Gawat Darurat (UGD) dan ICU Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka, karena kondisi tersebut Rani meninggal dunia sekitar pukul 01.30 wita dini hari.
“Saya juga mengalami luka parah pada kaki, hingga sulit digerakkan, sementara anaknya Rasya umur 8 tahun mengalami luka pada kepalanya dan sudah dijahit serta perban,” tutur Ali.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kolaka Marsukat Riadi mengungkap bahwa kecamatan Watubangga dan Tanggetada merupakan daerah rawan bagi pengendara, sebab banyak sapi berkeliaran.
Marsukat juga mengingatkan kepada pemilik ternak agar tidak membiarkan peliharaannya berkeliaran, sebab bisa dipidana. Dia menegaskan, pihaknya dapat melakukan tindakan jika setelah sosialisasi masih ada hewan ternak yang berkeliaran di jalan raya.
“Kalau sudah sosialisasi lalu masih ada yang berkeliaran, maka ternaknya akan kami amankan di kantor. Bila seminggu tidak diambil, maka kami akan kirim ke pulau. Pemiliknya juga bisa dipidana, dan ini sudah ada aturannya,” tegas Marsukat Riadi.
Wartawan : Dadang
