KolakaOnline- Penerapan manajemen risiko di sektor publik diharapkan akan mampu mengendalikan risiko organisasi sektor publik sehingga perannya dapat berjalan maksimal. Lebih dari itu, melalui manajemen risiko, sektor publik diharapkan mampu mendukung peningkatan kinerja Pemerintah Daerah.
Sekretaris Daerah Kolaka H. Poitu Murtopo kepada Kolakaonline.com mengatakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) manajemen resiko dilaksanakan di Kolaka sengaja mendatangkan pemateri dari BPKP Provinsi Sulawesi Tenggara untuk memberikan bimbingan dan sosialisasi manajemen Resiko di Pemda Kolaka.
“Yang dimaksud dengan manajemen resiko adalah semua kegiatan selalu menggunkan standar, itu harus di lakukan untuk meminimalisir penyimpangan. Jadi hal hal yang kemungkinan menjadi kesalahan itu sudah di deteksi sedini mungkin,” ujar Poitu, Selasa (15/12/2020).
Lanjut Poitu, Dalam rangka pemenuhan unsur identifikasi dan analisis risiko tersebut yang terlebih penting adalah untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan tupoksi OPD maka dirasa perlu bagi pemda Kolaka untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan penyusunan manajemen risiko.
“Penyusunan manajemen risiko sektor publik di tingkat OPD memang perlu dan harus di lakukan,” katanya.
Masih kata Poitu, sosialisasi manajemen resiko juga bisa menjadi peringatan bagi siapapun setelah mendeteksi kemungkinan kemungkinan, dan juga harus disiapkan pemecahan masalahnya.
“Untuk kali ini ada 22 OPD yang mengikuti manajemen resiko, di harapkan semua OPD yang ikut bisa memberikan informasi ini ke pada bawahannya,” tutur Sekda.
Wartawan :Dadang
