Muscab PBSI Kolaka Kacau, Pemerhati Bulutangkis Kecewa

KolakaOnline- Musyawarah Cabang (Muscab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kolaka yang di gelar pada 13 Februari 2021 lalu tidak membuahkan hasil. Pasalnya pihak PBSI Provinsi dengan terpaksa membatalkan Muskab dengan alasan yang tidak jelas.
Pemerhati Bulutangkis Kolaka Bahana Alam Sultan.SH menyangkan Muscab PBSI Kolaka yang di laksakan pada tanggal 13 Februari 2021 pukul 20.00 WIB tidak rampung. Bahkan PBSI Provinsi sengaja membatalkan Muscab dengan alasan yang tidak jelas.
“Kami meminta agar ketua Koni Kolaka dan ketua PBSI Provinsi untuk turun tangan mengambil sikap yang tegas mengenai membatalkan muscab PBSI kolaka yang digelar pada tanggal 13 Februari 2021 diaula kemenang Kolaka yang dinilai cacat administrasi sehingga terjadi keributan antara peserta dan pengurus PBSI provinsi,” kata Bahana.
Lanjut Bahana, saat Muscab PBSI Kolaka ada dua kandidat sebagai ketua yaitu Zainal Amri dan Ramadhan Husain.
“Dalam pemilihan ketua PBSI kolaka yang berhak memilih ada tiga Persatuan Bulu tangkis (PB) yaitu PB SBS Kolaka, PB Top Swalayan dan PB Agro Kolaka.
“Dalam Muscab dua PB memberikan dukungan kepada Ramadhan Husain yaitu PB Top Swalayan dan PB SBS Kolaka. Sementara PB Agro Kolaka memberikan dukungan kepada Zainal Amri. Sebenarnya secara aturan Ramadhan Husain menang namun karena ini dipolitisi oleh oknum PBSI provinsi sehingga hak memilih atau PB Top Swalayan kolaka dianggap gugur,” tutur Bahana.
Lanjut Bahana, untuk masalah Muscab PBSI Kolaka sebaiknya ketua PBSI Provinsi turun langsung di Kolaka. Kami juga berharap ketua Koni bisa mencarikan solusi untuk masalah PBSI Kolaka.
“Harapan kami Muscab PBSI Kolaka berjalan baik dan bisa mendapatkan ketua yang amanah dan mempunyai perhatian penuh kepada atlet Bulutangkis di Kolaka,” tutur Bahana.
Wartawan : Dadang

