KolakaOnline-Hingga saat ini masyarakat desa Lamundre kecamatan Watubangga masih percaya akan cerita masalalu buaya yang panjangnya hampir empat meter yang konon di lahirkan bersamaan dengan kembaranya yang bernama Amir.
Yunus yang merupakan Ipar dari Amir, mengatakan bahwa dulu Buaya tersebut di lahirkan oleh orang tua Amir di Tanjung Para Kolaka. Sebelum di lepaskan ke laut buaya teraebut di berikan nama Ami.
“Kami percaya Buaya tersebut adalah kembaran dari Amir. Umurnya sekitar 43 tahun, memang (buaya) sering datang di wilayah Lamunre kemungkinan ingin melihat sodaranya disini dan kali ini datang lagi,” tutur Yunus.
Lanjut Yunus, jika memang buaya muara biasa sudah bisa di pastikan mengamuk saat di kerumuni oleh masyarakat pada Selasa (16/2/2021) lalu. Untuk Informasi mengenai Buaya tersebut yang mengamuk dan menggigit sodara kembarnya memang benar.
“Ia memang Amir digigit oleh buaya tersebut, karena Amir awalnya tidak mau memberikan keinginan Buaya tersebut. Infonya buaya tersebut meminta beberapa baju yang berbeda warna, setelah itu Buaya akan di melepaskan kembali ke habitatnya,” ujar Yunus.
Sementara itu Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kolaka 2 Sangkala Sinyo membenarkan bahwa telah ada masyarakat yang di gigit oleh buaya. Warga tersebut bernama Amir dan mengalami luka pada tangan kanan dan sudah mendapat perawatan medis. Info dari warga Amir kembaran dari buaya tersebut.
“Kita memang selalu himbau warga untuk tetap waspada, buaya itu adalah buaya muara. Kita tidak ingin ada korban lagi. Kita akan terus berupaya agar buaya bisa dievakuasi agar tidak ada hal hal laiannya,” tutur Sangkala.
Wartawan :Dadang
