Kolaka Terkini

Pemkab Kolaka Rampung Gelar RPJMD 2019-2021 dan RKPD 2022

KolakaOnline- Bupati Kolaka Ahmad Safei membuka kegiatan pembahasan Rancangan Awal Perubahan RPJMD Kabupaten Kolaka 2019-2024 dan RKPD 2022, Senin (29/3/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri kepala SKPD dan diikuti secara virtual oleh seluruh pejabat eselon III dan eselon IV tersebut digelar di salah satu hotel di Kolaka.

Bupati Kolaka H.Ahmad Safei  mengungkapkan, bencana pandemi Covid-19 memberi dampak sangat besar pada berbagai aspek kehidupan masyarakat.

“Bencana ini bukan hanya berpengaruh pada sektor kesehatan tapi juga memengaruhi kehidupan sosial kemasyarakatan, serta berimbas pada kinerja pemerintahan,” kata Safei.

Luasnya dampak pandemi kata Safei, secara jelas tergambar dari tidak maksimalnya produksi pada sektor ekonomi seperti tambang dan galian lainnya.

“Kondisi itu secara langsung menyebabkan terkoreksinya proyeksi pembangunan Kabupaten Kolaka hingga minus 4,09 persen,” tambahhya.

Berdasarkan data lanjut Safei, pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi kabupaten Kolaka sebagian besar tergantung pada sektor pertambangan yang berisiko terkena dampak pandemi.

Akibatnya, dengan sedikit saja guncangan maka grafik pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kolaka menukik sangat tajam.

“Ini menjadi catatan penting untuk kita semua agar segera melakukan perubahan pola pikir kontribusi sektor-sektor yang selama ini menjadi primadona seperti pertanian dalam arti luas industri dan ekonomi kreatif yang ternyata mampu bertahan dalam kondisi sulit dan terus tumbuh sebagai penyelamat ekonomi daerah,” ujar Safei.

Belajar dari pengalaman dimasa pandemi Covid-19, Safei pun meyakini perlunya beberapa koreksi pada proyeksi pembangunan yang telah ditetapkan sebelumnya melalui perubahan RPJMD tanpa merubah visi dan misi pembangunan.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Kolaka Syamsul Kadar dan Kabid Infrastruktur Wilayah Bappeda Sultra Rahmad Rere memaparkan berbagai pencapaian dalam triwulan pertama 2021 serta konsep perubahan RPJMD 2019/2024 dan RKPD 2022.

Sementara itu Ketua DPRD Kolaka Syaifullah Halik pada kesempatan tersebut menyampaikan beberapa pokok pikiran DPRD Kolaka.

Beberapa pokok pikiran DPRD diantaranya penggalian dan pengembangan kepariwisataan, penataan birokrasi yang efektif dan melayani, percepatan infrastruktur kesehatan dan pendidikan, antisipasi bahaya bencana, hingga pemanfaatan sumber daya pertanian dan perkebunan.

Khusus bidang kepariwisataan, DPRD kata Syaifullah Halik akan mendukung upaya Pemda Kolaka mengembalikan kantor bupati Kolaka pertama di kawasan pelabuhan, yang kini dimiliki ASDP untuk kembali menjadi aset daerah.

Kantor bupati Kolaka pertama itu tegas Syaifullah memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi bagi generasi muda.

Itu karena keberadaan lokasi dan bangunan di kawasan pelabuhan tersebut mewakili sejarah berdirinya Kabupaten Kolaka sejak jaman sebelum kenerdekaan.

“DPRD mendukung pemerintah kabupaten Kolaka untuk mengembalikan situs sejarah bekas gedung pemerintahan kabupaten Kolaka di masa awal kemerdekaan untuk dijadikan museum sejarah,” kata Syaifullah.

Dalam kegiatan pembahasan awal perubahan RPJMD dan RKPD kali ini juga turut bergabung secara virtual Deputi Bidang Pendanaan BAPPENAS Leonard Yampubolon, Direktur Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif Wawan Gunawan, serta dua pejabat Kemendagri.

Masing-masing pejabat dari Kemendagri dan Kementerian Pariwisata dan Ekraf tersebut tampil sebagai pemateri dalam sesi Talk Show yang dipandu Kepala Bappeda Kolaka Syamsul Kadar.

Wartawan: Dadang























Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button