KolakaOnline- Gubernur Sultra Ali Mazi resmi membuka pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) XXVI tingkat provinsi, di Hotel Claro Kendari, Jumat (2/4/2021) malam
Kegiatan STQH kali ini diikuti oleh berbagai kabupaten dan kota termasuk kontingen Kabupaten Kolaka.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kolaka, Muhammad Bakri mengatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan untuk menghadapi lomba STQH.
“Persiapan kami menghadapi lomba, tidak ada yang spesial. Karena Kolaka dalam setiap event STQH maupun MTQ alhamdulillah selalu yang terbaik,” ujar Muhammad Bakri.
Dalam STQH XXVI kali ini, pihaknya optimis bisa membawa pulang banyak medali. Bahkan ia menargetkan kontingan Kolaka meraih juara umum.
“Mudah-mudahan kali ini juga menjadi yang terbaik,” harapnya.
Untuk itu, Bakri meminta kepada seluruh warga Bumi Mekongga untuk mendoakan kontingen Kolaka agar bisa mempersembahkan yang terbaik dalam ajang bergengsi itu.
Dia memastikan kontingen Kolaka yang berhasil mendapat juara akan mendapatkan bonus. Saat ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten Kolaka telah menyiapkan anggaran untuk bonus peserta yang berprestasi.
“Selama ini pemerintah selalu memperhatikan anak-anak kita yang membawa nama baik daerah dan pak bupati senantiasa memperhatikan itu,” jelasnya.
Ia berharap peserta perwakilan Kolaka bisa menjaga kesehatannya, sehingga tetap sehat selama mengikuti lomba STQH. Peserta juga diminta mempersiapkan diri dengan belajar sesuai petunjuk dan arahan pembimbing masing-masing.
Menurutnya kafilah Kolaka mengikuti semua cabang dan golongan yang diperlombakan pada STQH tahun ini.
Adapun cabang tersebut yakni tilawah, hifzil quran, tafsir quran, dan hadis quran.
STQH XXVI tingkat Provinsi Sultra akan digelar 2 April hingga 6 April 2021 di Masjid Raya Al Kautsar Kendari dan Zahra Syariah Hotel Kendari.
Dalam sambutannya, Gubernur Sultra, Ali Mazi menyebut pelaksanaan STQH tahun 2021 terasa berbeda karena masih mewabahnya Covid-19.
Sehingga, dalam penyelenggaraannya perlu menerapkan protokol kesehatan. Hal ini untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir sangat mengapresiasi penunjukkan Kota Kendari sebagai tuan rumah.
“Pertama kali Kota Kendari jadi tuan rumah. Kami bangga diberikan amanah ini,” ujarnya.
Sebagai tuan rumah, pihaknya akan memberikan pelayanan sepenuh hati kepada para peserta yang berasal dari 17 kabupaten dan kota di Sultra.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra, Fesal Musaad mengatakan STQH menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai Alquran dan hadis.
“Tentunya hal ini bisa memotivasi generasi muda semakin cinta Alquran,” jelasnya.
Ia meminta kepada seluruh peserta agar tidak mengaburkan tujuan Alquran sebagai petunjuk dari Allah SWT untuk umat Islam. (☆☆☆)
