KolakaOnline- Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Kendari bersama Dinas Kesehatan Kolaka turun lapangan untuk memeriksa kelayakan konsumsi takjil (makanan berbuka puasa).
Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Muh. Bakri mengucapkan terima kasih kepada BPOM di Kendari melakukan pemeriksaan semua makanan yang dihidangkan. Kegiatan ini, katanya, merupakan bentuk perhatian BPOM kepada masyarakat Kolaka.
“Pastinya kami berharap makanan yang disajikan oleh penjual layak konsumsi,” tambah Bakri. Sabtu (8/5/2021)
Bakri mengungkapkan dalam kunjungan BPOM di Kendari kali ini, sebanyak 33 sampel diperiksa dan hasilnya semua makanan bebas dari bahan berbahaya.
“Kami takutkan memang ada penjual nakal. Alhamdulillah BPOM Sultra sudah menyakinkan kita bahwa makanan di Kolaka aman,” tambahnya.
Sementara itu Kepala BPOM di Kendari, Yoseph Nahak Klau mengatakan pemeriksaan makanan berbuka puasa yang mereka lakukan merupakan bentuk pengawasan makanan yang dijajakan oleh penjual.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan, bahkan BPOM telah melakukan pemeriksaan seminggu sebelum puasa dan akan berlanjut terus seminggu setelah lebaran,” ujarnya.
Yoseph mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kolaka yang terus melakukan pembinaan kepada pedagang sehingga hasilnya sangat baik.
“Dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Dari 33 sampel yang kita ambil tidak ada satu pun makanan yang mengandung rodamin B, metanil yellow, boraks dan formalin. Alhamdulillah semuanya aman,” tutunya.
Ia mengatakan pemeriksaan makanan langsung dilakukan di mobil sampel BPOM.
“Tidak sampai 20 detik sampel makanan sudah bisa diketahui hasilnya. Walau aman saya tetap mengimbau kepada konsumen untuk cerdas dalam memenuhi kebutuhannya. Periksa baik- baik makanan yang akan dikonsumsi, mulai dari tanggal kedaluwarsa, kondisi bungkus dan kondisi makanan itu sendiri,” tuturya.
Kunjungan rombongan BPOM di Kolaka turut didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Drs Harun Masirri. (***)
Wartawan :Dadang
