Warga Balandete yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Dibunuh Adik Sendiri
KolakaOnline- Aparat Kepolisian Resor Kolaka berhasil mengungkap penyebab kematian warga Jalan Bendungan Kelurahan Balandete Kecamatan Kolaka, Suparman alias Parman. Dari keterangan kepolisian, korban meninggal setelah dibunuh oleh adiknya sendiri bernama Udin (22).
Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa membenarkan hal tersebut.
“Iya benar polisi telah menetapkan tersangka kasus pembunuhan di Balandete. Pelaku adalah adiknya sendiri bernama Udin,”kata Kapolres.
Dari hasil pemeriksaan polisi, Udin tega menghabisi nyawa kakaknya sendiri karena merasa jengkel dengan korban yang sering marah-marah.
“Kejadian penganiayaan dilakukan Udin kepada Parman di depan rumahnya Sabtu (8/5/202) sekitar pukul 03.00 Wita. Pelaku sudah mengakui perbuatanya. Dia melakukan pemukulan sebanyak dua kali di punggung dan kepala bagian belakang,” tutur Kapolres.
Saat ini pelaku sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.
“Dari pengakuan pelaku, korban sering berkata kasar kepada ibunya dan saudaranya sehingga membuat Udin marah,” tambahnya.
Pelaku sendiri dikenakan Pasal 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
“Polisi saat ini masih menunggu hasil visum jenazah Parman dan masih melakukan penyelidikan lebihlanjut,” tuturnya.
Sebelumnya, masyarakat Jalan Bendungan Kelurahan Balandete Kecamatan Kolaka digegerkan dengan penemuan jenazah pria bernama Suparman alias Parman. Lelaki kelahiran 1993 itu ditemukan dalam kondisi bersimbah berdarah di bagian kepala.
Jenazah Parman awalnya ditemukan oleh tetangganya sendiri, Salam. Waktu itu, Salam hendak membangunkan Parman untuk bekerja bangunan pada Sabtu (8/5/2021) pukul 09.00 Wita
“Kondisi awal saya lihat Parman sudah tidak bergerak dengan kondisi kepala berdarah,” ujar Salam, Sabtu (8/5/2021).