KolakaOnline- Mengisi amalan baik di bulan Ramadan bisa dilakukan siapa saja tidak terkecuali warga binaan dan narapidana muslim di Rumah Tahanan Kelas IIB Kolaka.
Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kolaka, Tutut Jemi Setiawan mengatakan warga binaan yang ada di Rutan Kolaka pada Ramadan ini terus mengikuti kegiatan baca tulis Al-Qur’an. Dengan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an diharapkan bisa merubah akhlak dan keimanan para warga binaan.
“Alhamdulillah program baca tulis Al-Qur’an yang diselenggarakan oleh Rutan Kolaka berjalan sesuai dengan agenda,” ujar Tutut di kantornya, Senin (10/5/2021).
Tutut mengungkapkan program unggulan Rutan Kolaka saat ini adalah quran dan bacaan yang dikomunikasikan dengan keluarga atau disingkat (Qurban Komla).
“Ini adalah program pembinaan keagaman kepada warga binaan Rutan Kolaka dari yang tidak bisa membaca Al-Qur’an akan kita ajari membaca Al-Qur’an secara bertahap sampai bisa lalu dikomunikasikan dengan pihak keluarganya melalui video call,” tuturnya.
Pihaknya berharap dengan pembelajaran Qurban Komla, keluarga warga binaan mengetahui tahap perkembangan warga binaan setiap hari.
“Nantinya setelah menjalani masa pidananya, warga binaan akan diberikan sertifikat dan akan kita antar sampai ke rumahnya lalu kami suruh untuk membaca Al-Qur’an. Kita berharap keluarga bangga dengan kemajuan warga binaan tersebut,” tambahnya.
Selain baca tulis Al-Qur’an para warga binaan juga wajib melaksanakan salat lima waktu dan salat sunah.
“Kita juga mewajibkan warga binaan muslim untuk salat lima waktu berjemaah di Masjid Rutan Kolaka,” tambah Tutut.
Untuk kunjungan keluarga, hingga saat ini Rutan Kolala tidak memperkenankannya karena mempertimbangkan beberapa hal di antaranya karena masih pandemi Covid-19.
“Untuk mengurangi rasa kangen kepada keluarga, Rutan Kolaka memberikan fasilitas video call secara gratis. Kita yang siapkan HP dan pulsa, mereka yang menggunakan untuk melepas rindu dengan keluarganya,” tambah Tutut.
Wartawan :Dadang
