Spirit Ramadan Meningkatkan Kualitas Hidup
KolakaOnline- Ibadah puasa dan segala bentuk amaliah yang ditunaikan di bulan Ramadan secara ikhlas dan bersungguh-sungguh memberi dampak terhadap spiritual sekaligus menjadi spirit dalam meningkatkan kualitas hidup.
Hal tersebut disampaikan Syaifuddin Mustaming dalam khotbahnya serangkaian pelaksanaan salat Idulfitri 1442 Hijriyah yang berlangsung di Alun-alun 19 November Kolaka,
Kamis (13/5/2021).
Pria yang akrab disapa ustaz Pudo ini mengatakan Idulfitri adalah hari pelantikan kita dari Allah Rabbun Jalil sebagai manusia hamba pilihan Allah yang menemukan jati diri yang fitri (bersih-suci) sebagai buah amalan Ramadan yang baru saja meninggalkan umat Islam.
“Salat Idulfitri sebagai penutup amaliah Ramadan sekaligus momentum puncak perayaan kemenangan segenap hamba yang bersungguh-sungguh dan ikhlas menunaikan berbagai bentuk amaliah Ramadan, baik yang fardu maupun sunah”, ujarnya.
Ia menjelaskan, proses perjalanan Ramadan, paling tidak memberikan lima pembelajaran bagi seorang hamba untuk menata kehidupan yang lebih baik di masa depan, yaitu:
1. Kepastian Hidup
Ramadan memberikan pelajaran bahwa proses perjalanan hidup seseorang pada akhirnya akan kembali ke hadapan Allah SWT sebagaimana pastinya perjalanan bulan Ramadan yang berujung pada pergantian bulan baru, yaitu bulan Syawal.
2. Selalu Muhasabah atau Evaluasi Diri Kesadaran bermuhasabah akan mengantar seorang muslim pada kehidupan yang penuh disiplin, menghargai waktu serta memanfaatkan dengan baik jatah umur yang dianugerahkan kepadanya.
3. Menciptakan Nilai Plus
Kualitas amal ibadah dalam bulan Ramadan memiliki nilai plus. Kualitas yang demikian itu seharusnya dapat dilanjutkan dalam kehidupan sosial. Itulah sesungguhnya hakikat dan karakteristik seorang muslim yang selalu berusaha meningkatkan kualitas hidupnya serta amal ibadahnya.
4. Menanamkan Kesadaran Ketuhanan;
Ramadan mengajarkan tentang nilai-nilai kejujuran; yang sesungguhnya menjadi sumber segala kebaikan. Untuk menumbuhkan kejujuran maka lebih dahulu haruslah mampu mengendalikan hawa nafsu. Dan ibadah puasa Ramadan merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan godaan nafsu, sekaligus akan mengantarkan setiap muslim untuk lebih dekat pada Allah dan merasakan kehadiran-NYA.
5) Menumbuhkembangkan Kesadaran Sosial
Puasa Ramadan dapat menjadikan pribadi takwa yang memiliki kesadaran sosial yang tinggi, yang bersedia membagi kebahagiaan pribadinya demi kebahagiaan orang lain atau masyarakat sekitarnya.
“Marilah kita sambut hari kemenangan ini sebagai hari kelahiran kembali dengan sebuah komitmen kuat untuk mengutuhkan pengabdian kepada Allah sembari memanfaatkan (setiap) waktu dengan berbagai hal yang lebih bermakna”, imbau ustaz Pudo.
Hadir pada pelaksanaan salat Idulfitri tersebut Wakil Bupati Kolaka H. Muhammad Jayadin, sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat dan seribuan warga muslim.(Ril)