KolakaOnline- Merayakan hari raya Idulfitri merupakan impian semua umat muslim tak terkecuali warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kolaka. Untuk mewujudkan hal tersebut, Rutan Kolaka menyediakan ruangan khusus untuk menghubungkan warga binaan dengan keluarganya.
Kepala Rutan Kolaka, Tutut Jemi Setiawan mengatakan perayaan lebaran di Rutan Kolaka saat pandemi mempunyai aturan ketat, di antaranya tidak membolehkan warga binaan halalbihal dengan keluarganya.
“Tujuannya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Rutan Kolaka,” tuturnya.
Tutut menjelaskan agar tidak putus komunikasi dan silaturahmi antara warga binaan dengan anggota keluarganya, Rutan Kolaka menyediakan komputer untuk video call.
“Rutan Kolaka menyediakan video call gratis untuk warga binaan. Sekarang ini masih pandemi Covid-19 sehingga Rutan Kolaka belum bisa membuka kunjungan langsung dengan bertatap muka dan kita gantikan dengan layanan video call gratis,”tambahnya.
Tujuan video call ini adalah agar warga binaan bisa bertemu dengan keluarganya secara virtual lewat video call yang disediakan oleh pihak Rutan secara gratis.
“Setiap warga binaan berkesempatan melakukan tatap muka secara virtual selama 10 menit,” tambahnya.
Selain itu Rutan Kolaka juga memberikan layanan penitipan bagi keluarga warga binaan.
“Jadi walaupun tidak bisa bertemu, keluarga atau kerabat warga binaan bisa menitipkan barang- barangnya kepada petugas, selanjutnya petugas akan memberikan titipan kepada warga binaan. Jumlah warga binaan saat ini di Rutan Kolaka 351 orang, laki- laki 344 orang, perempuan 7 orang,” tambah Tutut. (**)
Wartawan: Dadang
