Pemkab Kolaka Gelontorkan Anggaran Rp 94 Miliar Tangani Stunting
KolakaOnline- Pemerintah Kabupaten Kolaka tidak main-main dalam menangani stunting. Pada 2021 ini, dana yang disiapkan untuk menangani masalah tumbuh kembang anak ini mencapai Rp 94 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Drs Harun Masirri saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Saat ini, katanya, pemerintah kabupaten sangat fokus melakukan penanganan stunting di Bumi Mekongga.
“Kabupaten Kolaka sudah berkomitmen akan terus melakukan penekanan kasus stunting. Kami berharap masyarakat juga ikut mendukung penanganan stunting ini,” ujar Harun, Rabu (19/5/2021).
Harun menjelaskan, jika dibiarkan, stunting akan menimbulkan dampak negatif pada generasi selanjutnya. Sebab jika ibu kekurangan gizi pada saat mengandung maka akan berdampak pada anak yang dilahirkan.
“Dampaknya adalah gerenasi bisa lahir kerdil, bukan hanya fisik namun IQ dan intelektual akan terdampak,” tambah Harun.
Menurutnya total anggaran penanganan stunting yang telah dipaparkan oleh Kepala Bapedda Kolaka mencapai Rp 94 miliar. Dana itu tersebar di semua SKPD. Dana itu juga berasal dari APBD dan APBN.
“Dari 12 kecamatan yang ada di Kolaka wilayah terbanyak kasus stunting yakni Kecamatan Wundulako,” tutur Harun.
Menurutnya salah satu langkah terbaik melakukan penanganan stunting yakni mengaktfikan posyandu. Hal ini sesuai dengan penekanan Bupati Kolaka Ahmad Safei.
“Dinas Kesehatan Kolaka akan terus mempertahankan keaktifan Posyandu. Sejak janin 1.000 hari pertama kehidupan sudah mulai diberikan asupan gizi. Kita juga terus melakukan penyuluhan bagaimana kondisi lingkungan tetap bersih. Jika petugas bisa maksimal insyaallah masalah stunting bisa turun,” tambah Harun. (**)