KolakaOnline- Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Drs Harun Masirri meminta warga Kolaka untuk tetap patuhi protokol kesehatan. Pasalnya virus corona varian delta bisa saja masuk di Kolaka.
“Walau saat ini kita belum temukan virus varian Delta di Kolaka namun kita harus tetap waspada,” ujar Harun, Jumat (2/7/2021).
Harun mengungkapkan Covid-19 varian delta memiliki penularan lebih cepat 60 persen dibanding varian virus corona sebelumnya. Virus ini menyasar semua usia, baik muda maupun tua.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, walaupun hingga saat ini belum ditemukan (virus corona varian delta) ini benar-benar harus prokes dan juga harus benar -benar mengikuti anjuran pemerintah,” tambahnya.
Menurutnya gejala yang paling umum virus varian delta adalah demam, batuk kering, dan kelelahan. Kemudian gejala yang sedikit tidak umum adalah rasa tidak nyaman dan nyeri, nyeri tenggorokan, diare, konjungtivitis (mata merah), sakit kepala, hilangnya indera perasa atau penciuman dan ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki.
“Sedangkan gejala serius adalah kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri dada atau rasa tertekan pada dada, hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak (lumpuh). Kalau ada yang bergejala segera cari bantuan medis jika Anda mengalami gejala serius,” tuturnya.
Data pada 1 Juli 2021, jumlah warga terkonfirmasi positif Corona sebanyak tiga orang. Mereka berdomisili di Kecamatan Latambaga 1 orang, Kolaka 2 orang.
“Total terkonfirmasi tahun 2021 sebanyak 403 orang,” pungkasnya. (***)
Wartawan: Dadang
