Kolakaonline- Jelang hari raya Iduladha 1442 Hijriah, harga komoditas bumbu dapur pada sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kolaka melonjak. Seperti yang terpantau Pasar Raya Mekongga, Minggu (4/07/2021).
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kolaka, Kamal Arif saat dikonfirmasi mengatakan bumbu dapur seperti cabai besar sebelumnya dijual seharga Rp 25 ribu/kilogram (kg). Namun kini naik harganya menjadi Rp 35 ribu/kg.
Selain itu harga cabai keriting yang sebelumnya Rp 30 ribu/kg kini naik menjadi Rp 40 ribu/kg.
“Kenaikan harga ini karena suplai dari Sulawesi Selatan menurun. Untuk harga daging sapi Rp 135 per kilogram, untuk telur ayam Rp 48 ribu per rak. Yang juga mengalami kenaikan adalah ikan putih sebesar Rp. 60 per kilogram. Padahal biasanya harga ikan putih hanya Rp 36 ribuan per kilogram, kalau untuk beras masih normal jenis premium Rp.9.000,” tambahnya.
Terjadinya lonjakan harga ini meresahkan warga. Mereka mengaku terpaksa memutar otak agar semua kebutuhan dapur tetap terbeli, salah satunya dengan mengurangi pembelian setiap jenis komoditas.
“Jelang Iduladha, ini terpaksa beli secukupnya karena ini kebutuhan sehari-hari tidak bisa juga tidak dibeli, kalau kemarin beli sekilo, sekarang setengah kilo yang penting bisa mencukupi kebutuhan, ” kata warga Lalombaa Sudarmi.
Seorang pedagang yang dikonfirmasi, Hj Ida mengaku lonjakan harga memang rutin terjadi setiap menjelang hari raya.
” Naik semua (harga kebutuhan), biasanya memang kalau mau lebaran begitu, semua harga naik ” ungkapnya.
Selain itu, pandemi virus corona disusul dengan kebijakan pemerintah membatasi pergerakan warga, membuat lonjakan harga semakin tidak terkendali, karena kurangnya pasokan barang kebutuhan. (**)
Wartawan : Dadang
