KolakaOnline- Perusahaan pelat merah PT.Antam Tbk, UBPN Sultra tidak main main menggelontorkan dana vaksinasi Gotong Royong demi melindungi karyawan dan pegawai outsourcingnya. Tercatat, dana vaksinasi Gotong Royong yang mereka siapkan sekira Rp 1,1 miliar.
Human Capital and Finance Antam UBPN Sultra, Dito Yulianto, Senin (5/7/2021) membenarkan hal ini.
“Iya, kami lakukan vaksinasi untuk beberapa karyawan yang belum divaksinasi serta mitra kerja dan pegawai outsourcing. Kita menggunakan anggaran sendiri per orang Rp. 1 juta. Dana ini sudah dengan biaya vaksinatornya,” katanya kepada KolakaOnline.com.
Dito menjelaskan vaksinasi gotong royong dilaksakan mulai pada 5 Juli sampai 9 juli 2021. Adapun target sasaran vaksinasi sebanyak 1.130 orang.
“1.130 orang jika dikali Rp1 juta biaya vaksinasi maka hasilnya sebanyak Rp 1,130.000.000 ,” kata Dito.
Vaksinasi ini dilakukan oleh Kimia Farma, begitu juga dengan tenaga vaksinatornya berasal dari Kimia Farma. Jenis vaksin yang digunkan adalah sinopharm itu sesuai dengan peraturan menteri kesehatan.
“Jadi kalau untuk vaksinasi gotong royong itu harus menggunakan vaksin sinopharm atau sputnik . Kalau sinovac itu merupakan bantuan pemerintah, jadi intinya kita tidak pakai vaksin bantuan pemerintah,” kata Dito.
Menurutnya vaksinasi gotong royong ini melalui Bio Farma. Pihaknya pun menargetkan akan melakukan vaksinasi kepada 200 sampai 250 orang setiap hari.
“Lokasi vaksinasi di gedung sport center PT.Antam dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan. Tujuanya adalah untuk melindungi dan memberikan jaminan kesehatan untuk pegawai,” katanya. (**)
Wartawan : Dadang
