Kolakaonline- Hari raya Iduladha merupakan perayaan umat Islam untuk berbagi melalui ibadah kurban. Namun, di tengah pandemi Covid 19, perayaan Iduladha menjadi berbeda dengan tahun sebelumnya.
Bupati Kolaka H.Ahmad Safei meminta agar penyelenggaraan salat Iduladha 1442 H/2021M dan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban selalu memperhatikan protokol kesehatan (prokes).
“Untuk pelaksanaan salat, kami minta panitia menempatkan petugas yang bisa mengawasi protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan dan juga menyiapkan fasilitas pencegahan Covid -19 seperti tempat mencuci tangan bagi jemaah. Kita juga berharap di Kolaka dibuka sebanyak -banyaknya tempat pelaksanaan salat iduladha,” ujarnya.
Bupati dua periode ini pun berpesan kepada panitia yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban agar saling menjaga jarak ketika melakukan pemotongan dan membagi daging kurban.
Selain menjaga kebersihan tempat dan alat- alat penyembelihan, panitia juga harus menggunakan masker, sarung tangan plastik atau alat pelindung diri lain agar daging tetap higienis.
Safei menyarankan kepada pihak yang melaksanakan pemotongan hewan kurban, agar mendistribusikan daging kurban langsung ke rumah warga untuk menghindari kerumunan dan antrean.
“Kita mengimbau agar tidak ada kerumunan dan antrean warga dalam proses pembagian daging kurban dan sebaiknya (penerima daging kurban) didata dulu lalu langsung diantar ke rumah warga,” harapnya. (**)
Wartawan: Dadang
