KolakaOnline- Masyarakat Kabupaten Kolaka tidak bisa meremehkan kasus Covid- 19 di Bumi Mekongga. Data dari Januari sampai 21 Juli 2021, sebanyak 15 warga positif Covid-19 meninggal dunia.
Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Kolaka dr. Muh. Aris membenarkan hal ini.
“Kalau data dari Januari hingga 23 Juli 2021, jumlah terkonfirmasi mencapai 670 orang terbagi 641 warga Kolaka dan 29 warga luar Kolaka. Yang meninggal 15 orang terdiri dari 14 orang Kolaka dan 1 warga luar Kolaka,” tutur dr. Muh. Aris, Jumat (23/7/2021)
dr. Aris membeberkan wilayah yang terbanyak penyebaran virus Corona adalah Kecamatan Pomalaa disusul Kecamatan Kolaka dan Kecamatan Latambaga.
“Pomalaa tertinggi orang positif Covid-19 karena jumlah penduduk yang lumayan padat dan mobilitas orang di sana tinggi. Kemungkinannya, karena banyak pertambangan jadi banyak orang keluar masuk di wilayah Pomalaa,” tambahnya.
Ia mengatakan perawatan pasien positif Covid-19 berada di RS Benyamin Guluh. Kemudian, lokasi untuk ruang isolasi meliputi dua lokasi yakni di SIKIM dan di kompleks PT.Antam Polamaa.
“Untuk penanganan terus dilakukan dan pemerintah terus melakukan pencegahan penyebaran Covid- 19 ini,” katanya.
Menurutnya insiden pengambilan jenazah positif Covid-19 di Kolaka selama 2021 tercatat satu kasus dan berada di Kecamatan Baula.
“Pasien laki-laki itu positif Covid dan meninggal di RS Bahteramas Kendari. Kemudian keluarga mengambil paksa jenazah tersebut dengan menggunakan mobil minibus. Saat itu kita tidak bisa berbuat apa- apa karena keluarga jenazah ngotot untuk dimakamkan nonprotokol kesehatan,” ujar dr. Aris. (***)
Wartawan: Dadang
