Peneliti Asal USN Kolaka Gelar FGD bersama Bapenda
Kolakaonline- Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Dinas Pendapatan Daerah Kolaka bersama dengan akademisi Universitas Sembilanbelas November Kolaka menggelar focus group discussion (FGD), Kamis (9/9/2021).
Dalam FGD ini, Ketua Peneliti Dosen Pemula Firdaus didampingi oleh Bustang ingin menggali data penelitian mereka dengan judul Model Pentahelix dalam Optimalisasi Pajak Restoran, Hotel dan Hiburan melalui Taping Box di Kabupaten Kolaka
“Tujuan kami melakukan penelitian adalah ingin mengetahui dampak dari pemasangan alat rekam yang dipasang pada wajib pungut di Kabupaten kolaka,” tutur Firdaus.
Menurut Firdaus, dari FGD ini, pihaknya akan bisa mendapatkan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kolaka mengenai pemasangan alat perekam pajak
“Pastinya dalam FGD bisa diketahui berapa jumlah alat perekam pajak yang ada di Kolaka dan bagaimana efektifitas dan pengawasanya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bapenda H. Nur Syamsul beserta jajaran yang telah menerima kami,” tuturnya.
Firdaus menyampaikan, ada lima aktor pentahelix di antaranya akademisi, pemerintah, pelaku bisnis, masyarakat dan media.
“Pastinya semua perlu bersinergi dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan khususnya dalam pelaksanaan program Pemerintah Kabupaten Kolaka,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kolaka H.Nur Syamsul mengapresiasi kedatangan para peneliti USN Kolaka.
“Alhamdulillah pada FGD ini bisa bertemu dengan peneliti, kita sudah jelaskan semua teknis dari pemasangan Taping Box atau perekam pajak. Perekam pajak ini di awasi langsung oleh Korsub KPK, dan alatnya berasal dari Bank Sultra,” tutur Nur Syamsul.
Lanjut ia mengatakan hingga saat ini taping box yang terpasang di Kabupaten Kolaka ada 198. Namun dengan beberapa alasan saat ini masih ada wajib pungut yang menonaktifkan alat tersebut. (***)