Kolakaonline- Meski hingga saat ini Kolaka masih menjadi daerah yang mampu menyuplai hewan ternak sapi ke wilayah lain, namun Pemerintah Kabupaten Kolaka terus berupaya meningkatkan produksi hewan ternak sapi.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kolaka Hasbir Jaya Razak melalui Kepala Bidang Peternakan drh. Kasmawati mengatakan, untuk meningkatkan ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten Kolaka melakukan beberapa upaya yang menjadi prioritas.
Selain melakukan pembinaan kepada peternak, Dinas Perkebunan dan Peternakan menerapkan program Sapi Kerbau Komoditas Andalan (Sikomandan) yang merupakan pengganti program dari Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (Upsus Siwab).
“Kita terus berupaya agar masyarakat Kolaka tidak memotong sapi betina produktif. Hal ini terus kita lakukan dengan imbauan dan pembinaan. Walaupun itu adalah sapi mereka sendiri kita tetap mengingatkan (agar tidak memotong sapi betina produktif),” tutur Kasmawati.
Hingga saat ini, kata dia, masih ada warga yang melakukan pemotongan sapi betina produktif di beberapa wilayah di Kolaka.
“Jadi kami akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya sapi betina produktif untuk meningkatkan populasi sapi,”ungkapnya.
Di sisi lain Kasmawati mengatakan, dalam menjaga stabilitas harga daging, Dinas Perkebunan dan Peternakan terus berupaya maksimal dalam memperpendek rantai distribusi daging.
“Upaya tersebut menurutnya harus dilakukan, karena diyakini, dengan memperpendek rantai distribusi daging, maka harga daging di pasaran dapat stabil dan terjangkau masyarakat di bumi mekongga ini,” tambah Kasmawati. (***)
Wartawan: Dadang
