Kolaka Terkini

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan  PA Kolaka Luncurkan Aplikasi “Siyakin”

KolakaOnline-  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kolaka melaunching aplikasi Sistem Informasi Layak Anak Mandiri (Siyakin) di ruang Sasana Praja Kantor Bupati Kolaka, Jumat (29/10/2021). Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat Kabupaten Kolaka dalam melakukan pengawasan dan pendataan anak serta mengantisipasi kekerasan terhadap perempuan.

Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kolaka Muh Bakri , Wakil Ketua DPRD Kolaka Syarifuddin Baso Rantegau, forkopimda, para camat se-Kabupaten Kolaka dan berbagai peserta lainnya.

Bupati Kolaka H. Ahmad Safei yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Muh Bakri, menyampaikan, poin terpenting dari proses pengembangan kabupaten layak anak yaitu adanya komitmen dari semua kepala daerah untuk mewujudkan pemenuhan hak-hak anak dengan didukung oleh pemangku kebijakan di kecamatan dan kelurahan maupun desa serta melakukan koordinasi di antara para stakeholder yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

“Semoga  kita bisa menggunakan aplikasi ini untuk melakukan pendataan anak anak di Kabupaten Kolaka. Kami juga sudah komitmen untuk tetap memperhatikan dan peduli kepada hak hak anak dan aplikasi ‘Siyakin’ akan bisa membantu pemerintah kecamatan dalam melakukan pendataan pada anak-anak,” tutur Bakri.

Tahun ini,katanya,Kabupaten Kolaka telah menerima penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak predikat pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Raihan ini tentu suatu prestasi yang perlu diapresiasi bersama.  Namun predikat ini juga menjadi tantangan baru bagi Pemerintah Kabupaten Kolaka untuk lebih berperan aktif dalam pencapaian Kabupaten Layak Anak predikat madya yang bakal diwujudkan di tahun mendatang.Saya berharap dengan adanya sosialisasi dan deklarasi pembentukan kecamatan desa dan kelurahan yang layak anak ini tidak hanya bersifat seremonial dan administrasi saja, namun lebih dari itu yaitu perhatian, pelayanan, kegiatan, keamanan dan sarana prasarana yang dikembangkan hendaknya dapat dilihat secara nyata dan benar-benar ramah terhadap anak,” tuturnya.

Sementara itu, Sulistiawati Sadji, peserta Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan V tahun 2021 yang mencetuskan sistem informasi layak anak mandiri (Siyakin) berbasis aplikasi pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kolaka mengatakan, sebagian anak di  Kolaka ada yang bernasib kurang beruntung. Mereka berada dalam kondisi  putus sekolah dan  rentan  terhadap permasalahan sosial lainnya seperti menjadi anak telantar, penyandang disabilitas dan lain sebagainya.

“Hal ini yang mendorong saya selaku revormer untuk membuat sebuah inovasi baru yang berkaitan dengan informasi layak anak dengan tujuan agar dapat membantu anak-anak kita mendapatkan informasi beasiswa, bantuan permodalan dan pelatihan keterampilan agar mereka bisa hidup mandiri,”ujarnya.

Peluncuran aplikasi ini, katanya, tentu sejalan dengan indikator penilaian kabupaten layak anak di kluster satu yaitu hak sipil dan kebebasan, di mana pemenuhan hak anak atas informasi yang layak bagi mereka tentunya harus diupayakan.

“Oleh karena itu, saya membuat aplikasi sistem informasi layak anak mandiri untuk dapat membantu anak pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.  Tentunya aksi perubahan ini tidak terlepas dari dukungan para stakeholder baik internal dan eksternal sehingga dapat terlaksana dengan baik,” tambahnya. (***)
Wartawan : Dadang























Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button