Kolakaonline- Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Baiturrahim Kolaka kembali mewisuda para hafiz Qur’an tahun ajaran 2022/2023,Sabtu (8/7/2023).
Adapun jumlah santri yang diwisuda tahun ini sebanyak 224 orang meliputi wisudawan/wisudawati tahfidzul Qur’an 30 juz sebanyak 32 orang, jumlah santri penamatan Madrasah Tsanawiyah Baiturrahim 121 orang dan Madrasah Aliyah 71 orang.
Ketua panitia wisuda Akbar Sudarmansyah, SQ S.Kom mengatakan, dalam wisuda ini, masing masing tingkatan dipilih tiga wisudawan terbaik
Untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah, terbaik 1 diraih oleh Ahmad Algifari asal Lambandia Kolaka Timur, terbaik 2 Andi Wafiq Azizah asal Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, dan terbaik 3 Faiz Rifatullah asal Ranteangin Kabupaten Kolaka Utara.
Di tingkat Madrasah Aliyah, terbaik 1 diduduki oleh Salma Syafira asal Kolaka, terbaik 2 Rajid asal Kolaka, terbaik 3 Muh. Fikri asal Kolaka.
“Nominasi wisuda terbaik 1 kategori Tahfidzul Qur’an 30 juz diraih oleh Inggit Rahmasari asal Kolaka,terbaik 2 Salma Syafira asal Kolaka, terbaik 3 Muh. Hijir Ismail asal Kolaka,” tambahnya.
Menurutnya terbaik 1 Tahfidzul Qur’an 30 Juz atas nama Inggit Rahmasari memang tergolong luar biasa karena selalu murajaah tanpa henti. Bahkan sampai sekarang hafalannya mutqin dan terbukti pernah meraih juara 2 hafalan 20 juz mewakili Indonesia dalam ajang MHQ Tingkat Asean di Jakarta tahun 2018.
Sudarmasyah berharap ilmu yang didapatkan peserta didik selama mondok di PPTQ Baiturrahim berguna bagi masyarakat bangsa dan agama terkhusus kepada kedua orang tuanya masing masing.
“Pesan untuk semua alumni, jaga almamater Pondok Baiturrahim di mana pun kalian berada. Tampilkan keahlianmu yang didapatkan selama mondok. Jangan pernah berhenti murajaah karena sesungguhnya hafalan itu adalah murajaah. Prinsip murajaah sampai mati,” harapnya.
Suksesnya wisuda ini tak terlepas dari peran Pimpinan pondok Gurutta KH. Muh. Duwana Said, S.Ag MA. Dalam kegiatan tersebut juga hadir Bupati Kolaka H.Ahmad Safei dan Kepala Kementerian Agama Kolaka Baharuddin.
Tahun ini, kata Sudarmansyah, ada 19 santri asal pondok itu yang akan bertanding pada STQH tingkat Provinsi Sultra di Kendari mulai 14 Juli hingga 18 Juli. Adapun cabang lomba yang diikuti para santri 1 Juz, 5 juz,10 juz, 20 juz ,30 juz, tafsir bahasa Arab dan tilawah anak anak.
“Ada juga santri kami atas nama Nisrina Qanita kelas dua Madrasah Aliyah yang sementara ikut lomba debat bahasa Inggris tingkat nasional di Lamongan Jawa Timur. Kami harap semoga memberikan hasil yang terbaik,” tuturnya. (***)
